Tim Editor
ERA.id - Taksi terbang telah menjadi subjek minat besar dalam industri transportasi masa depan, dan salah satu perusahaan yang mengambil langkah maju dalam revolusi ini adalah EHang. Bagaimana spesifikasi taksi terbang ehang 216?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi spesifikasi yang mengagumkan dari taksi terbang EHang 216, yang telah menciptakan gebrakan dalam dunia transportasi udara.
Dengan teknologi canggih dan desain inovatif, EHang 216 menjanjikan perjalanan yang efisien, aman, dan futuristik yang mungkin segera menjadi kenyataan dalam kehidupan kita.
Detail pengembangan Ehang 216
Pesawat Ehang 216 dikembangkan berdasarkan pendahulunya, Ehang 184. Penerbangan demonstrasi 216 yang dilakukan di Qatar dan Belanda pada tahun 2018, sementara proses sertifikasi masih berlangsung. Pesawat terbang ini diharapkan memasuki produksi serial pada tahun 2020.
Sementara itu FACC dan Ehang bertujuan untuk memproduksi hingga 300 pesawat di Austria pada tahun 2020 dan hingga 3.000 taksi udara pada tahun 2025. Perusahaan ini juga bertujuan untuk memulai produksi lokal unit-unit di Amerika Utara dan Asia.
Spesifikasi Taksi Terbang Ehang 216
Dilansir dari Aerospace Technology, Ehang 216 adalah kendaraan udara otonom (AAV) vertikal lepas landas yang dirancang untuk mengatasi kebutuhan transportasi perkotaan dengan menyediakan layanan taksi udara sesuai permintaan.
AAV ini dikembangkan oleh pengembang pesawat otonom asal Tiongkok, Ehang, yang melakukan kemitraan dengan produsen sistem aeronautika berbasis Austria, FACC, pada November 2018 untuk produksi pesawat.
Perlu diketahui, Ehang 216 diperkenalkan kepada publik untuk pertama kalinya dalam Festival 4Gamechangers yang diselenggarakan pada April 2019 di Vienna, Austria. Penggunaan pesawat Ehang 216 termasuk transportasi publik, pariwisata dan wisata, evakuasi / bantuan medis, dan logistik jarak pendek.
Ehang 216 AAV adalah pesawat otonom yang bertenaga tinggi, dan dapat dikendalikan sendiri dengan mudah. Pesawat ini dibuat menggunakan bahan komposit karbon dan logam untuk mencapai rasio kekuatan-berat yang diperlukan.
Panjang pesawat ini adalah 5,61m, tingginya 1,76m, dan berat kosong adalah 360kg. Pesawat ini mampu membawa muatan hingga 260kg.
Ehang 216 memiliki struktur kabin udara kecil, yang dapat menampung hingga dua penumpang dengan ruang kaki yang memadai dan ruang bagasi. Badan pesawatnya didukung oleh roda pendaratan jenis skid yang kaku untuk memastikan jarak yang cukup antara tanah dan rotor.
Kemudian pada badan pesawat dilengkapi dengan empat penyangga berbentuk V yang diperpanjang, yang terbuka pada jarak yang sama untuk masuk dan keluar penumpang. Selain itu, pesawat ini dilengkapi dengan lampu taksi / pendaratan di bagian depan.
AAV ini memiliki dua pintu sayap burung camar yang tergantung di bagian atas dan memakan ruang lebih sedikit dan memastikan bentuk aerodinamis. Kabin pesawat berpendingin udara, memiliki koneksi internet, dan fitur interior yang nyaman.
Sistem Kendali Penerbangan
Pesawat ini dapat melakukan penerbangan sepenuhnya secara otonom menggunakan sistem kendali penerbangan canggih, sistem navigasi cerdas, dan sistem global positioning (GPS) yang ada.
Ehang sendiri bertujuan untuk bekerja sama dengan otoritas penerbangan lokal untuk mendirikan pusat komando dan penugasan canggih yang dapat memberikan rencana penerbangan yang andal bagi pesawat. Menariknya parameter sistem ini dapat dimonitor dari pusat komando dan kendali penerbangan.
Bahkan jalur penerbangan pesawat, parameter penerbangan kritis, dan opsi di dalam pesawat ditampilkan pada tablet untuk penumpang.
Selain spesifikasi taksi terbang ehang 216, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
