Mengenal Shiba Inu, Koin Meme Viral yang Berbasis Komunitas

| 21 Jun 2024 22:24
Mengenal Shiba Inu, Koin Meme Viral yang Berbasis Komunitas
Mengenal shiba inu (freepik)

ERA.id - Shiba Inu beberapa tahun yang lalu mungkin akan identik dengan nama anjing lucu berbulu tebal. Namun kini lebih dikenal sebagai meme internet yang viral. Mari mengenal shiba inu lebih dalam.

Artikel ini akan membawa Anda menyelami dunia Shiba Inu, mulai dari asal-usulnya sebagai ras anjing kuno asal Jepang, hingga perannya sebagai mata uang kripto yang fenomenal.

Mengenal Shiba Inu

Dilansir dari laman Coinbase, Shiba Inu (SHIB) adalah token yang bercita-cita menjadi alternatif berbasis Ethereum untuk Dogecoin (DOGE) dan merupakan memecoin yang populer.

Berbeda dengan Bitcoin yang dirancang untuk menjadi langka, meme Dogecoin inisengaja dibuat melimpah dengan total pasokan satu kuadriliun. Ekosistem dari Shiba Inu Token sendiri mendukung proyek-proyek seperti inkubator seni NFT dan pengembangan bursa terdesentralisasi yang disebut Shibaswap.

Siapa Pengembang Shiba Inu?

Shiba Inu (SHIB) adalah mata uang kripto terdesentralisasi yang dipimpin oleh komunitas dan dikembangkan untuk menjawab pertanyaan sederhana mengenai: Apa yang akan terjadi jika sebuah proyek mata uang kripto sepenuhnya dijalankan oleh komunitasnya?

SHIB diperkenalkan pada akhir 2020 dan telah menjadi token berbasis Ethereum yang berkembang menjadi fenomena global. Token ini juga sudah diterima di banyak lokasi sebagai bentuk pembayaran, baik secara langsung maupun melalui perantara pihak ketiga.

Ekosistem Shiba Inu tidak hanya tentang token SHIB, tetapi juga mencakup token lain seperti LEASH dan BONE. Ekosistem juga mencakup bursa terdesentralisasi yang disebut Shibaswap yang memungkinkan pengguna untuk menyediakan likuiditas, staking, dan menukar token untuk mendapatkan kompensasi.

Anda juga dapat melakukan staking koin menggunakan ShibaSwap. Seperti DOGE, SHIB sengaja dibuat melimpah dengan pasokan awal yang beredar sebanyak satu kuadriliun koin.

Siapa Pengembang Shiba Inu (freepik)

Cara Kerja Coin Shiba Inu

Shiba Inu beroperasi di blockchain Ethereum dengan cara memanfaatkan kekuatan kontrak pintar untuk memfasilitasi transaksi dan operasi lainnya.

Ekosistem Shiba Inu mencakup ShibaSwap yang merupakan bursa terdesentralisasi dimana pengguna dapat menukar token, menyediakan likuiditas, dan melakukan staking untuk menerima kompensasi.

Ekosistem SHIB juga memperkenalkan Shibarium, solusi Layer-2 yang bertujuan meningkatkan skalabilitas dan efisiensinya, yang telah memproses lebih dari empat juta transaksi pada November 2023.

Shiba Inu diciptakan pada Agustus 2020 oleh individu atau kelompok yang menggunakan nama samaran "Ryoshi."

Token ini kemudian dengan cepat mendapatkan perhatian, dan popularitasnya semakin meningkat ketika sebagian besar pasokan SHIB dibakar (artinya dihancurkan) sehingga meningkatkan kelangkaannya.

Sejarah Shiba Inu ditandai komunitas, dengan penciptanya yang mengaku bernama Ryoshi. Koin ini menekankan pada pentingnya proyek yang terdesentralisasi dan dipimpin oleh komunitas.

Anda dapat membeli, mengirim, dan menerima SHIB dari beberapa bursa kripto seperti Coinbase atau Binance. Karena SHIB diterbitkan sebagai token Ethereum, maka cocok dengan wallet Ethereum seperti Coinbase Wallet dan tersedia di bursa terdesentralisasi (DEX) seperti UniSwap.

Perlu diketahui, SHIB tidak seperti DOGE karena memungkinkan komunitas untuk menciptakan aplikasi kripto sendiri. Sebagai contoh adalah ShibaSwap yang merupakan DEX dan berjalan di blockchain Ethereum (memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan dan melakukan staking token tanpa perantara).

Selain mengenal shiba inu, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi