Tim Editor
ERA.id - Pengguna aplikasi pesan singkat WhatsApp dibuat kaget dengan pesan yang dikirimkan oleh penyedia layanan pesan singkat tersebut. Pesan berupa Status itu berisikan tentang informasi pada fitur tersebut.
Status dari WhatsApp muncul setelah pihaknya mengatakan dalam laman resmi akan berupaya menjernihkan informasi yang salah terkait kebijakan privasi terbaru terkait dengan Facebook.
"Whatsapp sekarang membagikan informasi di Status. Di sini Anda dapat mengetahui informasi dan fitur baru," tulis Whatsapp pada status pertamanya, Jumat (29/1).
Pada status kedua, WhatsApp mengumumkan bahwa pihaknya bakal berkomitmen menjaga privasi.
"Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda. WhatsApp.com/privacy," tulisnya.
Selanjutnya WhatsApp menjelaskan bahwa fitur apliksi tersebut tak dapat mendengarkan atau mengintip percakapan pengguna.
"WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda, karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end. WhatsApp.com/privacy," ungkapnya. "Nantikan informasi terbaru lainnya dari kami," status terakhir Whatsapp.
Mengenai status WhatsApp itu, tagar #WhatsApp juga memuncaki daftar trending topic Twitter yang mencapai belasan.
Sebelumnya, publik dibuat heboh dengan kemunculan notifikasi yang meminta persetujuan adanya kebijakan privasi baru dari Whatsapp. Notifikasi tersebut memunculkan kekhawatiran terkait keamanan data para pengguna.
Pada 15 Januari lalu, Whatsapp membuat pengumuman bahwa pembaruan kebijakan privasi tidak membuat Whatsapp maupun Facebook melihat percakapan pribadi pengguna.
"Artinya, kami akan selalu melindungi percakapan pribadi Anda dengan enkripsi ujung ke ujung, sehingga baik WhatsApp maupun Facebook tidak dapat melihat pesan pribadi ini. Itu sebabnya kami tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau menelepon setiap orang. Kami juga tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan dan kami tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook," tulis Whatsapp.
