Tim Editor
ERA.id - Sudah tahukah Anda cara membedakan channa jantan dan betina? Zaman dahulu, jenis kelamin ikan ini hanya diperhatikan agar terus beranak pinak sebagai ikan konsumsi. Namun, saat ini peternak ikan channa juga peduli terhadap keinginan konsumen yang akan menjadikannya ikan hias.
Ikan channa atau gabus merupakan ikan air tawar yang dalam beberapa tahun ini memiliki posisi tinggi di pasaran. Corak dan pola yang indah membuat ikan ini tak hanya diburu para ibu untuk dijadikan lauk, melainkan juga para bapak yang ingin ruang tamunya tampak mewah.
Sebelumnya, ikan ini memang sudah punya harga yang cukup tinggi sebagai ikan konsumsi. Namun, peningkatan kelas yang mereka alami (menjadi ikan hias) menjadikan harga tersebut berkali lipat tingginya.
Peternak ikan channa baru pun bermunculan, terutama channa hias. Jika Anda adalah salah satu orang tersebut, pengetahuan soal jenis kelamin tentu dibutuhkan.
Cara Membedakan Channa Jantan dan Betina
Ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin ikan gabus. Dikutip Era dari jogjabenih.jogjaprov.go.id, cara membedakan channa atau gabus jantan dan betina bisa dilihat dari ciri fisiknya.
Ikan channa jantan memiliki kepala yang lonjong, warna tubuh yang lebih gelap, lubang kelamin berwarna merah. Jika lubang merah tersebut diurut maka akan keluar cairan putih bening.
Sementara, channa atau gabus betina memiliki kepala yang lebih bulat, warna tubuhnya juga lebih terang. Channa betina punya perut yang cukup besar dan lembek, dan jika diurut maka akan keluar telur.
Potensi Usaha Ikan Channa
Channa merupakan genus ikan predator air tawar dengan keluarga Channidae. Di dunia internasional, ikan ini dikenal sebagai snakeheads. Nama tersebut tersemak karena ikan ini memiliki kepala yang mirip dengan kepala ular.
Makanan ikan ini ada banyak, seperti ikan lain, katak, tikus, burung, invertebrata seperti serangga dan krustasea, bahkan ular. Ya, ikan ini tak hanya berkepala mirip ular, tetapi juga bisa memakannya.
Meski channa adalah ikan predator, tetapi peternak juga bisa memberikan pelet sebagai makanan mereka. Saat ini juga sudah ada beberapa produsen pelet yang membuat pakan khusus ikan channa.
Ikan ini memiliki habitat asli perairan tawar Asia dan sebagian sebagian sungai besar di Afrika. Spesies dari ikan ini ada banyak sekali, yang paling umum dikenal masyarakat dan tersebar luas adalah Channa striata. Mungkin Anda pernah mendapatkannya saat memancing di sungai atau menemukannya di meja makan.
Tubuh jenis ikan ini didominasi oleh warna hitam pada bagian atas dan putih berbintik pada bagian bawah (perut). Budidaya ikan ini biasaya memang ditujukan sebagai bahan konsumsi, tetapi ada pula yang menjadikannya ikan hias karena kadang memiliki warna yang menarik.
Selain jenis tersebut, banyak spesies lain yang diburu sebagai ikan hias. Harga yang ditawarkan juga cukup mahal, bahkan ada yang sangat mahal. Salah satu jenis yang memiliki nilai jual fantastis adalah Channa barca.
Ikan ini memiliki rona warna yang eksotis dan menawan. Warna yang ada di tubuhnya didominasi oleh warna biru-hijau dengan titik hitam berpola. Dia punya sirip atas yang berwarna oranye pucat, sedangkan sirip bawahnya biru kehijauan. Para sirip dada terdapat garis-garis hitam.
Itulah informasi mengenai ikan channa atau gabus dan cara membedakan channa jantan dan betina. Dahulu ikan ini kurang mendapat perhatian, tetapi sekarang nilainya begitu menggiurkan untuk dibudidayakan.
