Mudah untuk Dilakukan, Simak Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina Berikut

| 13 Nov 2022 19:17
Mudah untuk Dilakukan, Simak Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina Berikut
Ilustrasi Ikan Cupang (Foto: Berkeluarga.id)

ERA.id - Bagi Anda yang tertarik untuk budidaya ikan cupang, tentunya harus memahami terlebih dahulu bagaimana cara membedakan ikan cupang jantan dan betina. Hal ini cukup penting agar proses perkawinan ikan cupang dapat dilakukan dengan baik.

Selain itu, dengan memahami cara membedakannya, Anda juga dapat melakukan proses identifikasi penyakit ikan cupang jika di kemudian hari terjangkit penyakit.

Ilustrasi Ikan Cupang. (Foto: Youtube.com)

Sekilas memang mudah untuk membedakannya, tetapi mungkin Anda akan mengalami sedikit kesulitan ketika melakukannya langsung. Namun, tak perlu khawatir, perbedaan ikan cupang jantan dan betina akan lebih mudah terlihat seiring bertambahnya usia.

Nah, langsung saja, simak cara membedakan ikan cupang jantan dan betina di bawah ini.

Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan saat membedakan ikan cupang jantan dan betina, antara lain:

Warna

Cara paling mudah yang dapat dilakukan saat membedakan ikan cupang jantan dan betina adalah dari warnanya. Biasanya, warna ikan cupang jantan lebih terlihat cerah dibandingkan ikan cupang betina. Namun, warna saja tentunya tidak cukup dijadikan faktor pembeda. Sebab, ada juga ikan cupang betina yang berwarna cerah.

Bentuk Tubuh

Seperti halnya dengan manusia, bentuk tubuh ikan cupang jantan dan betina juga memiliki perbedaan, walaupun tidak terlalu terlihat jelas. Biasanya, ikan cupang jantan mempunyai tubuh yang lebih tebal dan memanjang.

Garis-Garis VertikaI

Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina selanjutnya dapat dilihat dari garis-garis vertikal pada tubuhnya saat sudah siap kawin. Garis-garis vertikal ini tidak akan terlihat pada tubuh ikan cupang jantan.

Ukuran siripnya cenderung lebih panjang

Ekor, sirip dubur, dan sirip yang ada di punggungnya juga membuat ikan jantan terlihat lebih besar ketimbang ikan cupang betina. Sedangkan, ikan cupang betina biasanya lebih pendek dan tubuhnya lebih lebar daripada ikan cupang jantan.

Namun secara umum, baik jantan atau betina mempunyai panjang tubuh yang sama, yaitu sekitar 7,5 cm. Hal yang membedakannya adalah, tubuh ikan cupang betina cenderung lebih kurus.

Titik Telur

Perbedaan lainnya dapat Anda lihat pada titik telur. Pada ikan cupang betina dewasa, terdapat "titik telur" di antara sirip perut dan dubur. Ini merupakan bagian ovipositor yang berfungsi untuk bertelur. Sementara cupang jantan jarang memiliki titik telur.

Sirip

Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina lainnya dapat ditandai dari siripnya. Ikan cupang jantan umumnya mempunyai sirip yang lebih panjang, yang mencapai 3-4 kali panjang sirip ikan cupang betina.

Demikian juga dengan sirip perut ikan cupang jantan, biasanya terlihat lebih panjang dan lebih tebal ketimbang sirip perut ikan cupang betina.

Janggut

Umumnya, ikan cupang mempunyai selaput di bawah penutup pelat insang yang disebut membran operkuler. Selanjutnya, membran ini muncul sebagai “janggut” dan muncul saat ikan ngedok (flaring). Janggut ikan cupang jantan juga berukuran jauh lebih besar.

Bahkan, saking besarnya, janggut tersebut kerap terlihat saat ikan tidak sedang ngedok.

Ikan cupang betina juga terdapat janggut, tetapi berukuran jauh lebih kecil dan tidak terlihat saat tidak sedang ngedok.

Ngedok (Flaring)

Salah satu cara membedakan ikan cupang jantan dan betina lain yang cukup mudah yaitu saat ikan sedang ngedok atau flaring.

Saat sedang melakukannya, perbedaan ikan cupang jantan dan betina semakin terlihat jelas. Umumnya, ikan jantan akan memperlihatkan "janggut" yang lebar, sedangkan ikan betina lebih kecil. Betina pun dapat memperlihatkan postur kepala ke bawah saat ngedok dan postur ini tidak ditunjukkan ikan jantan.

Perilaku

Pada umumnya, ikan cupang jantan juga populer sebagai ikan adu karena sifatnya yang sangat agresif satu sama lain ataupun dengan cupang betina.

Nah, agresivitas tersebut bahkan cukup keras untuk menurunkan masa hidup ikan.

Inilah alasan mengapa Anda tidak dianjurkan menempatkan lebih dari satu ikan cupang jantan di dalam satu akuarium. Ikan cupang jantan dan betina juga tidak dapat disatukan, kecuali jika hendak dikawinkan.

Meniupkan Gelembung

Secara umum, hanya ikan cupang jantan yang meniupkan gelembung. Selanjutnya, gelembung air liur itu muncul di permukaan air untuk melindungi telur selama berkembang biak.

Namun, ciri ini tidaklah mutlak sebab terkadang ikan cupang betina juga bisa meniupkan sarang gelembung, meski cukup jarang. Ikan jantan juga akan membuat sarang gelembung sebagai persiapan untuk bereproduksi dengan ikan cupang betina.

Agresi

Hal yang harus diingat adalah, ikan betina bukan petarung seperti jantan. Namun, ia bisa menjadi agresif satu sama lain dan juga kepada ikan lain. Nah, agresi antar cupang betina sangat berpotensi membuat stres, terutama jika hanya terdapat dua cupang betina.

Apalagi jika salah satunya cenderung lebih dominan menindas ikan satunya lagi. Oleh sebab itu, jika ingin memelihara lebih dari satu ikan cupang betina, setidaknya peliharalah lima betina di dalam akuarium yang sama.

Dengan demikian, perilaku agresif ini lebih tersebar dan tidak hanya terjadi pada ikan yang sama.

Demikianlah beberapa faktor yang dapat dijadikan cara membedakan ikan cupang jantan dan betina. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi