Banyak PHK Dimana-mana, Daftar Pekerjaan yang Paling Banyak Diberhentikan Versi JobStreet

| 12 Dec 2022 08:33
Banyak PHK Dimana-mana, Daftar Pekerjaan yang Paling Banyak Diberhentikan Versi JobStreet
Ilustrasi karywan (Unsplash/Saulo Mohana)

ERA.id - Meningkatnya jumlah pengangguran menjadi salah satu faktor banyaknya karyawan yang kehilangan pekerjaan sepanjang tahun 2022.

JobStreet, platform karir terkemuka milik SEEK, hari ini mengumumkan hadirnya kegiatan Virtual Career Fair. Setelah terakhir diadakan pada bulan Maret 2022, menyadari banyaknya karyawan yang kehilangan pekerjaan sepanjang tahun ini.

Yamin Chen, Head of Business Development - Indonesia, JobStreet mengatakan sepanjang tahun 2022, banyak sekali perusahaan yang memberhentikan karyawan mereka, terutama perusahaan-perusahaan dalam industri tech, yang dikenal dengan istilah ‘Tech Winter’.

"Namun, kami juga menemukan bahwa saat ini, tingkat perekrutan karyawan telah membaik dan kembali ke angka pra-pandemi. Melalui Virtual Career Fair, JobStreet hadir untuk membantu profesional muda dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat mereka. Lebih dari 400 perusahaan terkemuka akan berpartisipasi dalam Virtual Career Fair dan kami berharap kegiatan ini dapat menghubungkan pencari kerja dan perusahaan melalui proses yang cepat dan efisien," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Era.id.

Berdasarkan data internal JobStreet di Indonesia, posisi pekerjaan tetap yang paling banyak diberhentikan adalah Admin dan HR (16%); Transportasi dan Logistik (14%); Sales dan Business Development (11%); serta Marketing dan Branding (10%); dengan angka rata-rata pemberhentian 13,1 karyawan per perusahaan.

“JobStreet, platform karir terkemuka pilihan masyarakat Indonesia, memiliki tujuan membantu masyarakat menjalani pekerjaan yang lebih memuaskan dan produktif serta membantu perusahaan menjadi semakin sukses," tambahnya.

Namun, angka perekrutan karyawan sudah meningkat, di mana 50% perusahaan besar melaporkan bahwa rencana perekrutan mereka sudah kembali ke level pra-pandemi dan 28% perusahaan melaporkan perekrutan akan pulih dalam 9 bulan ke depan. Banyak perusahaan juga sudah membuka lowongan pekerjaan untuk fresh graduate (lulusan baru).

Data JobStreet menunjukkan bahwa 64% perusahaan telah mempekerjakan lulusan baru selama 12 bulan terakhir, dan 8 dari 10 perusahaan besar telah mempekerjakan lulusan baru.

Rekomendasi