Sangat Menguntungkan, Begini 4 Tips Mengubah Hobi Jadi Bisnis Fashion dengan Cuan Melimpah

| 12 Apr 2023 08:35
Sangat Menguntungkan, Begini 4 Tips Mengubah Hobi Jadi Bisnis Fashion dengan Cuan Melimpah
Gaya Streetwear (Dok. Lazada)

ERA.id - Mendulang penghasilan dari hobi yang berkembang menjadi bisnis memang sangat menyenangkan. Seperti yang dilakukan Andromeda, pria asal Bandung, Jawa Barat yang hobi bermain skateboard.

Menggeluti skateboard sejak 2007 membuat Andro mengenal banyak komunitas skateboard di Bandung. Lewat nongkrong bersama komunitas, tercetus ide untuk memuat merek pakaian. Ia pun memperkenalkan brand Hammerstout miliknya pada 2017 lalu.

Nampaknya, prinsip 'Tong cicing wae, nongkrong mereun keluar rumah', Andro dalam bahasa Sunda yang artinya adalah 'Jangan hanya berdiam diri saja di rumah, nongkrong kali, keluar rumah' berhasil menjadi mantra kesuksesan bisnisnya. 

Dengan target pasar yang ada di komunitas, ia dapat sekaligus melakukan riset pasar untuk mengembangkan strategi bisnis yang tepat sasaran. Kehadiran e-commerce juga membantu Andro memperluas pasar bisnis.  

Dalam membangun bisnis, pria yang akrab disapa Andro ini turut melibatkan komunitas yang berkaitan dengan hobinya. Nongkrong dengan komunitas menjadi kunci utama Andro untuk membentuk sebuah brand yang menjawab kebutuhan pasar.

Ingin mengetahui lebih detail mengenai cara mengembangkan hobi menjadi cuan ala Andromeda? Yuk simak tips berikut ini dari keterangan resmi Lazada yang diterima Era.id.

1. Jangan ragu untuk berinvestasi demi perbanyak relasi dan perluas jaringan komunitas 

Strategi mendekatkan diri pada komunitas ini juga merupakan strategi untuk memperkenalkan brand Hammerstout lebih luas lagi. Di area toko Hammerstout, ia menyediakan area komunitas untuk nongkrong ataupun untuk bekerja (co-working space). Ia juga sering mengadakan acara seperti live music, skateboarding, membuat podcast, dan lain-lain. 

"Di lantai atas juga ada skatepark, jadi para pelanggan Hammerstout khususnya anak-anak dari komunitas skateboard bisa bermain dan nongkrong santai setelah melihat-lihat di toko kami," ujar Andro.   

2. Gali insights lewat nongkrong untuk hasilkan produk terbaik  

Melalui hobi skateboarding, Andro bertemu dengan banyak orang yang suka dengan fesyen streetwear. Dengan nongkrong bersama komunitas, Andro juga sekaligus bisa melakukan riset pasar dan mendapatkan insight untuk membuat produk yang memang digemari ataupun dibutuhkan konsumen.  

Misalnya, untuk para skater yang suka jatuh ketika skateboarding, mereka butuh pakaian dengan bahan yang tidak mudah sobek. Lalu, untuk para biker, mereka butuh pakaian yang durable dan cepat kering ketika terkena basah karena air di jalanan. 

Andro juga melihat bahwa banyak sekali produk pakaian dengan bahan yang nyaman, namun potongan dan motifnya kurang modis. Hasil dari riset pasar saat nongkrong itu menjadi dasar Andro menjawab ragam kebutuhan tersebut dengan menghadirkan produk-produk terbaiknya melalui brand Hammerstout.  

"Nongkrong bikin kita ngerti apa yang dibutuhin konsumen. Itulah pentingnya networking dengan berbagai komunitas," ujar Andro.  

Gaya Streetwear (Dok. Lazada)

3. Menyampaikan pesan yang sesuai dan tepat sasaran 

Salah satu kunci keberhasilan dalam berbisnis adalah mengenal karakter pembeli sehingga pesan yang disampaikan ke target pasar tepat dan sesuai. Hobi skateboarding dan motor klasik Andro juga mendukungnya untuk tahu lebih banyak tentang karakter dan kebiasaan dari para pecinta motor. 

Sehingga ketika Hammerstout meluncurkan produk baru untuk para skateboarder dan biker, akan lebih mudah bagi Andro untuk menghadirkan kampanye yang relevan untuk target pasar Hammerstout.

"Buat saya, kunci dari bisnis berkembang dimulai dari dengerin circle paling dekat, yakni komunitas di sekitar kita. Merekalah calon pelanggan pertama kita. Hanya dengan duduk-duduk ngobrol santai dengan komunitas, produk kita tetap bisa sampai ke mereka. Ulah cicing wae! (Jangan berdiam diri saja!) Biar makin banyak pelajaran dari berbagai orang, buat bikin produk kita makin berkembang," jelas Andro. 

4. Manfaatkan berbagai fitur di eCommerce, termasuk Promosi Afiliasi untuk jangkau komunitas dan pasar yang lebih luas 

Andro juga ingin agar Hammerstout dapat menjangkau lebih banyak lagi komunitas. Oleh karena itu, Andro bergabung dengan platform Lazada yang bisa menjangkau komunitas dan pasar secara lebih luas.  

"Hanya dengan menyebarkan link afiliasi, saya bisa berpromosi, mendapatkan pasar baru, sekaligus mendapatkan penjualan secara cepat!" ujar Andro. 

Rekomendasi