ERA.id - Binary Option belakangan menjadi topik yang hangat dibicarakan di masyarakat. Binary Option disebut-sebut sebagai salah satu bentuk investasi.
Namun, ada beberapa pihak yang merasa dirugikan oleh Binary Option. Salah satunya adalah Maru Nazara.
pria asal Nias, Sumatera Utara ini menceritakan awal mula bergabung dalam binary option seperti Binomo.
Lewat kuasa hukumnya, Finsensius Mendrofa, Maru mengaku ikut Binomo sejak 2020 lalu. Ia tergiur binary option dan ikut menjadi trader karena banyak diperkenalkan lewat media sosial.
"Mengenal Binomo sejak 2020 dia kenal dari media sosial. Terutama influencernya binomo. disana kan diajarkan bagaimana strategi mendapat profit sehingga di suasana pandemi kemarin orang kan mau cari penghasilan lain. jadi hal wajar aja dicoba peruntungan ikut dalam bisnis yang katanya trading itu," kata Finsensius menirukan pengakuan Maru.
Finsensius bilang, Maru mengaku tertarik bergabung karena pernyataan dari salah satu afiliator bahwa aplikasi Binomo legal dan resmi di Indonesia. Ia pun menggelontorkan modal awalnya Rp2 juta.
"Karena mereka bilang kan akurat, mereka punya strategi, akurasinya 80 persen. Jadi sangat yakin dengan itu," katanya.
Maru juga mengaku sempat meraup profit dari binary option.
"Memang dikasih untung, berapa kali untung habis itu rugi," katanya.
Selain itu, para trader sempat menganggap binary option legal beroperasi di Indonesia.
"Yang mereka tahu itu legal menurut afiliator, mereka percaya dong," ucapnya.
Salah seorang trader lain, Satrio mengaku tak merugi ikut binary option. Ia mengungkapkan ada strategi khusus dalam 'bermain' binary option.
"Main binomo beberapa kali bukannya tidak pernah menang sama sekali. Intinya jangan nafsu," katanya, Minggu (13/2/2022).
Ia pun mempelajari pergerakan binary option. Satrio menjelaskan beberapa kali ia malah untung ikut binary option.
"Pernah sisa uang tinggal sedikit, tapi bisa mengembalikan keadaan jadi malah melebihi saldo yang ditaruh. Tak melulu rugi," sambungnya.
Ia memberikan tips, jangan pernah bernafsu bila ikut trading binary option.
"Tapi namanya manusia, mana nolak kalau untung. Yah malah digas jadinya buntung," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang influencer, Sugi Pujer mengungkapkan trading binary option memang memiliki risiko yang sangat tinggi. Ia pun selalu mengingatkan kepada para trader soal risiko tersebut.
"Trading ini memiliki risiko yang sangat tinggi. Jika tidak siap rugi, jangan ikut trading," katanya di akun YouTube SuGi PujEr
Selain Sugi, ada juga akun Youtube Aku Ghifari yang memberikan 'disclaimer' serupa. Menurutnya, binary option bagai pedang bermata dua.
"Ingat, risiko bertanding itu bagaikan pedang bermata dua. Saya selalu bilang bagaikan pedang bermata dua karena bisa menguntungkan untuk kita, tapi bisa juga merugikan untuk kita. Dan tidak diperuntukkan untuk teman yang di bawah 18 tahun," kata Ghifari.
Senada dengan Sugi dan Ghifari, akun Mr Cuan juga mengaku selalu mengingatkan caon trader bahwa binary option juga berpotensi merugi seperti bisnis lainnya.
"Bisnis ini adalah bisnis yang berisiko tinggi, anda dapat keuntungan yang berlipat dan dapat kehilangan uang anda, jadi jika anda hanya siap untung tapi tidak siap rugi, sebaiknya dipikirkan kembali untuk memulai trading di platfrom ini," katanya.