ERA.id - Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang menarik untuk beberapa orang karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan mobil baru. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, penting untuk tahu ciri-ciri mobil bekas tabrakan.
Mobil bekas tabrakan memiliki ciri-ciri khusus yang perlu dikenali agar tidak terjebak dalam pembelian yang kurang menguntungkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa ciri-ciri mobil bekas tabrakan yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan transaksi.
Ciri-Ciri Mobil Bekas Tabrakan
Ada beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan saat memeriksa mobil bekas untuk memastikan keadaannya, berikut beberapa di antaranya:
Pertama, periksa cat body mobil. Mobil bekas tabrakan biasanya memiliki perbedaan warna cat yang dapat terlihat jika dilihat di tempat terang. Selain itu, pewarnaan ulang oleh bengkel dapat menyebabkan variasi kilau pada cat body.
Kedua, perhatikan suku cadang. Mobil bekas tabrakan seringkali memiliki spare part palsu yang dipasang untuk menghemat biaya perbaikan. Cek kondisi airbag pada bagian depan sebagai salah satu indikator kemungkinan kecelakaan.
Ketiga, perhatikan kondisi ban saat mobil dikemudikan. Mobil bekas yang masih layak biasanya dapat dikemudikan dengan lancar dan lurus. Jika ada gangguan pada kemudi atau ban tidak rata, ini bisa menjadi tanda mobil pernah mengalami kerusakan.
Keempat, cari tanda bekas pengelasan. Mobil bekas tabrakan biasanya mengalami kerusakan pada bagian body yang diperbaiki dengan pengelasan. Cari bekas dempul atau las pada bagian kap, bumper, body samping, dan pintu belakang.
Kelima, periksa posisi kaca depan dan kaca belakang. Jika mobil pernah mengalami tabrakan, posisi kaca depan dan belakang mungkin tidak sejajar. Coba semprotkan air pada kaca untuk melihat apakah air masuk ke sela-sela kaca.
Ingatlah bahwa pemeriksaan lebih lanjut oleh mekanik bengkel sangat disarankan untuk memastikan keadaan mobil secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas. Dengan teliti memeriksa ciri-ciri mobil bekas tabrakan, Anda dapat menghindari risiko pembelian yang kurang menguntungkan.
Bagaimana cara cek mobil bekas banjir?
Selain memeriksa mobil bekas tabrakan, penting juga untuk melakukan pemeriksaan mendalam saat membeli mobil bekas agar terhindar dari risiko mobil bekas banjir. Banjir dapat menyebabkan kerusakan serius pada mobil dan dapat menyebabkan masalah yang sulit diatasi. Berikut adalah beberapa cara cek mobil bekas banjir:
-
Periksa cat mobil dan ruang mesin
Cek cat mobil apakah ada noda berminyak, bercak air, atau karat. Perhatikan juga di dalam ruang mesin, apakah ada tanda-tanda air seperti lumpur atau kotoran yang tersisa akibat banjir.
-
Bau busuk atau apek
Mobil bekas yang pernah terendam banjir biasanya akan memiliki bau busuk atau apek yang sulit dihilangkan. Periksa bau mobil secara menyeluruh dan waspada jika ada bau yang mencurigakan.
-
Cek kabel dan perangkat elektronik
Periksa kabel dan perangkat elektronik seperti lampu, kaca spion, sistem audio, dan kamera belakang. Mobil yang terendam banjir cenderung mengalami masalah pada sistem elektronik.
-
Periksa karpet dan jok mobil
Angkat karpet dan periksa di bawahnya, apakah ada bekas air atau lumpur. Periksa juga kondisi jok mobil, apakah terlihat lembab atau berbau.
-
Periksa kondisi karet dan tali serut
Mobil yang terkena banjir dapat menyebabkan kerusakan pada karet dan tali serut. Periksa karet pintu dan jendela, serta tali serut bagasi, apakah ada tanda-tanda kerusakan.
-
Cek sistem AC dan ventilasi
Periksa sistem AC dan ventilasi mobil, apakah berfungsi dengan baik. Mobil bekas banjir mungkin mengalami masalah pada sistem ini karena terendam air.
Selain ciri-ciri mobil bekas tabrakan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…