Tim Editor
ERA.id - Jengkol adalah salah satu makanan yang punya banyak penikmat. Sayangnya, kuliner ini membuat aroma mulit menjadi tidak sedap. Akhirnya, beberapa orang menghindari jengkol karena tak ingin bau mulutnya mengurangi rasa percaya diri.
Hal tersebut tak lagi jadi masalah jika tahu cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol. Pemicu aroma tidak sedap setelah mengonsumsi jengkol adalah senyawa belerang (sulfur) yang bernama asam jengkolat (djengkolic acid). Selain bau mulut, senyawa ini membuat aroma urine juga menjadi lebih menyengat.
Aroma yang disebankan oleh jengkol tidak menempel selamanya. Namun, kadang hal ini membuat kita kurang percaya diri saat bertemu orang lain.
Cara Menghilangkan Bau Mulut setelah Makan Jengkol
Cukup banyak trik yang bisa dicoba untuk menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol. Berikut adalah beberapa contohnya.
1. Makanan penetralisir bau
Cara pertama yang paling mudah dan umum adalah mengonsumsi makanan penetralisir bau. Gerald P. Curatola, Profesor dari New York University College of Dentistry, mengatakan bahwa beberapa makanan mampu menghilangkan bau mulit sementara, seperti buah mentimun, buah apel, buah pir, wortel, seledri, dan yogurt.
2. Minum banyak air
Anda bisa menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol dengan minum air putih dalam jumlah yang banyak. Air bisa melembapkan mulut dan membersihkan jengkol yang terselip di rongga mulut. Selain itu, minum air juga mampu merangsang produksi air liur (saliva).
3. Sikat gigi dengan aroma segar
Anda bisa menghilangkan bau mulut akibat jengkol dengan menyikat gigi. Untuk memperkuat efeknya, Anda perlu menggunakan pasta gigi yang memberikan aroma segar. Hal ini tidak hanya menghilangkan bau mulut, tetapi juga menyehatkan gigi.
4. Berkumur dengan air garam atau mouthwash
Anda bisa menghilangkan bau mulut dengan berkumur menggunakan air garam atau obat obat kumur (moutwas). Anda bisa memilih garam epsom karena sifat antibakteri alaminya.
Untuk membuat ramuan ini, campurkan 1 sendok teh garam epsom ke segelas air hangat. Jika Anda tidak memiliki garam epsom, garam meja juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau mulut.
Berkumurlah selama beberapa menit sehingga semua area rongga mulut, termasuk sela-sela gigi, bersih dari sisa-sisa jengkol. Efeknya akan lebih bagus juga dilakukan setelah menggosok gigi.
5. Flossing gigi
Flossing gigi adalah membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang khusus gigi (dental floss). Ini bukanlah cara tunggal sebab flossing gigi lebih tepat sebagai pengoptimal pembersihan gigi. Flossing mampu menyingkirkan sisa-sisa jengkol di sela-sela gigi.
Anda juga perlu membersihkan permukaan lidah menggunakan alat khusus tongue scraping. Ini diperlukan sebab sisa jengkol bisa jadi masih tertinggal di permukaan lidah.
6. Permen karet
Anda bisa mendapatkan napas yang segar atau setidaknya menghilangkan bau mulut dengan mengunyah permen karet. Mengunyah permen karet membantu peningkatan produksi saliva. Hal ini bisa membantu menghilangkan sisa jengkol yang masih ada di area gigi dan mulut.
Itulah berbagai cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol. Meski Anda tak lagi khawatir dengan bau mulut, sebaiknya konsumsi jengkol tidak dilakukan dengan berlebihan karena bisa mengganggu kesehatan pencernaan. Untuk mendapatkan informasi menarik lain, ikuti terus Era.id.
