ERA.id - Bayi yang berusia mulai dari 0 hingga beberapa bulan ke depan memang belum mempunyai kemampuan mengontrol otot usus dengan baik. Hal tersebut membuat mereka belum bisa mengontrol keinginan untuk buang air kecil ataupun buang air besar. Orang tua pada umumnya akan menjaga kebersihan si bayi dan lingkungan rumahnya dengan cara pemakaian popok atau pampers bagi si bayi. Namun, setelah sekian lama, bisa jadi Anda bertanya-tanya, kira-kira kapan anak berhenti pakai popok?
Kapan Anak Berhenti atau Lepas dari Pampers?
Tentunya sudah menjadi kewajiban bagi setiap orangtua untuk memahami pada usia berapa anak berhenti pakai popok. Dengan demikian, Anda sudah mulai dapat melatih anak untuk memanfaatkan toilet. Untuk masing-masing anak, kesuksesan untuk berganti dari pampers ke toilet memang berbeda. Namun, hasil studi dari American Academy of Pediatrics mengungkapkan, bahwa anak-anak bayi mulai bisa diberhentikan dari penggunaan popok mereka mulai dari usia 18 bulan hingga 24 bulan.
Adapun untuk waktu terbaik melaksanakan toilet training dinilai semakin cepat semakin baik. Intensitas latihan tentunya bukan satu-satunya hal yang harus dijalankan sebelum beralih ke toilet training. Biasanya, anak-anak yang sudah bisa lepas popok akan memperlihatkan sejumlah tanda-tanda bahwa dia siap untuk buang air. Ini disebabkan si kecil sudah mulai bisa sedikit demi sedikit mengontrol kemampuannya untuk buang air.
Tanda-tanda Anak Sudah Siap Lepas Popok
Usia ideal untuk mengawali toilet training yaitu saat anak menginjak usia 18 – 24 bulan. Meskipun, tetap ada saja beberapa orangtua yang mendapati bahwa anaknya mulai menunjukkan tanda ia siap melepas popok dan berganti ke toilet training pada usia 2 – 4 tahun. Hal yang perlu diingat, bahwa masing-masing anak adalah unik. Sehingga, Anda tidak perlu minder saat si kecil sedikit lebih terlambat daripada teman-teman sebayanya.
Hal yang paling penting adalah, anak Anda akan memperlihatkan beberapa tanda bahwa ia sudah mulai siap untuk beralih dari popok ke toilet. Untuk memahami lebih jelas, simak tanda-tandanya di bawah ini:
Anak Mulai Memperlihatkan Keinginan untuk Buang Air
Tanda lain bahwa si kecil sudah mulai mampu melakukan toilet training yaitu ketika ia mulai bisa mengeluarkan ekspresi keinginannya untuk buang air. Dengan kata lain, anak Anda sudah mulai bisa memahami sinyal tubuh saat ia harus buang air.
Sebagai orang tua, Anda memang harus berusaha lebih peka. Beberapa ekspresi yang diperlihatkan anak bisa dalam bentuk verbal, dimana ia mengungkapkan keinginannya untuk buang air. Ada juga anak yang lari ke pojok ruangan sambil berjongkok. Tanda lainnya dapat dilihat dari ekspresi wajahnya yang terlihat mengejan.
Selama 1 – 2 Jam Setelah Bangun Tidur, Pampers Anak Tetap Kering
Salah satu tanda bahwa si kecil sudah mulai siap untuk lepas popok yaitu, ia memiliki kontrol yang lebih bagus saat ingin buang air. Bayi yang belum siap untuk mulai toilet training umumnya akan mengompol dengan rentang waktu 1 – 2 jam setelah ia terbangun.
Jika pampers si kecil tetap kering selama periode tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa si kecil sudah mulai mampu mengontrol otot kemihnya. Hal ini juga menjadi tanda bahwa dirinya sudah mulai dapat dilatih buang air di toilet.
Demikianlah ulasan tentang kapan anak berhenti pakai popok, semoga informasi ini bermanfaat ya!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…