Tim Editor
ERA.id - Cara mengetahui riwayat kerja palsu di CV sebenarnya dapat dilakukan dengan cara-cara yang sederhana. Hal ini tentunya penting untuk dipahami sebab memiliki korelasi yang cukup signifikan dengan kualitas keterampilan yang kuasai seorang pelamar kerja.
Banyak aplikasi dan platform yang membuat seseorang begitu mudah memalsukan pengalaman kerjanya. Bahkan beberapa orang rela membuat situs palsu untuk mempercantik CV yang mereka miliki. Sudut pandang pragmatis seperti itu tentunya tidak bisa disalahkan, tapi dapat dihindari.
Alasan Orang Memalsukan CV
Level pemalsuan CV ini sebenarnya dapat bermacam-macam. Ada yang memalsukan sama sekali dengan menginput data-data fiktif dan sebenarnya hanya dibuat-buat. Beberapa contoh yang lain dilakukan dengan cara melebih-lebihkan pengalaman kerja mereka di tempat sebelumnya.
Tindakan melebih-lebihkan seperti itu pada umumnya dikenal dengan istilah bluffing. Lantas mengapa seorang pelamar kerja melakukan bluffing? Tidak lain agar dokumen mereka menarik perhatian sang HRD dan dijadikan sebagai kandidat yang dilirik.
Namun, yang luput dari perhatian para bluffer ini yaitu konsekuensi yang akan didapatkan jika aksinya diketahui. Risiko terbesarnya, pelamar bisa ditolak sejak awal pengajuan berkas dan dikelompokkan ke dalam daftar hitam.
Cara Mengetahui Riwayat Pekerjaan Palsu di CV
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui riwayat kerja palsu di CV. Cara-cara ini harus Anda pahami agar proses seleksi karyawan dapat berjalan dengan semestinya. Selain itu, pelamar yang lolos diterima kerja yaitu pekerja yang benar-benar kompeten seperti yang dicari.
Aktivitas Dunia Maya
Media sosial saat ini memiliki peran lebih dari sekadar tempat berbagi foto-foto liburan saja. Akun medsos bahkan dapat menjadi tipe CV anyar di era saat ini. Oleh karena itu, tidak heran jika HRD menerapkan cara memahami riwayat kerja palsu di CV dengan memantau medsos Anda.
Jika Anda seorang pelamar, kalau perlu, lampirkan email dan portofolio daring yang sudah disusun pada biodata profil. Hal ini malah bisa mempermudah para HRD dalam melihat jejak digital dan juga riwayat kerja Anda.
Oleh sebab itu, mulailah bijak dalam menggunakan platform-platform media sosial. Cuitan-cuitan Anda hari ini bisa saja menjadi batu sandungan Anda saat melamar kerja di masa mendatang. Agar reputasi Anda terjaga, postinglah sesuatu hal yang baik dan menarik.
Verifikasi Data
Latar belakang pelamar bisa menjadi salah satu hal yang dilihat untuk mengetahui riwayat kerja palsu di CV. Kita dapat membaca secara cermat latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta keahlian yang dimiliki pelamar. Kita juga bisa menjalin obrolan singkat seputar data-data tersebut.
Selanjutnya, padu-padankan informasi yang dipaparkan dalam berkas dengan tutur kata si pelamar. Jika keluar satu-dua jawaban yang bertolakbelakang dengan apa yang ada di dokumen terlampir, kita patut mencurigainya.
Namun, jika masih ragu, Anda dapat konfirmasikan langsung ke lembaga terkait yang berhubungan. Terlebih, jika Anda mempunyai relasi yang bekerja di tempat yang sama yang pernah ditempati si pelamar, tentu hal tersebut akan memudahkan verifikasi data.
Uji Keterampilan
Sebelum resmi bekerja secara reguler, pada umumnya terdapat masa pelatihan terlebih dahulu. Nah, dalam hal ini, Anda bisa mengetahui riwayat kerja palsu di CV.
Jika yang Anda lihat ternyata berbeda dengan catatan keterampilan yang disertakan dalam dokumen terlampir, Anda dapat menilai sendiri bagaimana kompetensinya. Masa pelatihan akan membuktikan siapa saja yang siap bekerja dan siapa yang hanya ingin “pakai seragam” dan mendapatkan pesangon bulanan saja.
Anda juga bisa memberikan tugas khusus yang Anda anggap relevan dengan deskripsi kerja calon karyawan tersebut. Jika calon karyawan tersebut dapat menjalankannya sesuai arahan, hal tersebut menandakan keterampilannya sudah matang untuk digunakan di dunia kerja.
Demikianlah penjelasan tentang cara mengetahui riwayat pekerjaan palsu di CV. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
