ERA.id - Salah satu hal terpenting untuk mendaftar kerja di perusahaan adalah curriculum vitae (CV). Menurut KBBI, curriculum vitae adalah uraian singkat tentang riwayat pekerjaan dan pengalaman orang yang melamar pekerjaan, sekolah, dan sebagainya. Lalu, bagaimana jika pelamar kerja adalah fresh graduate?
Orang yang baru lulus sekolah atau kuliah biasanya belum memiliki pengalaman kerja. Lalu, apakah tidak bisa membuat CV? Tenang, hal tersebut bisa diatasi dengan tips membuat CV tanpa pengalaman kerja.
Tips Membuat CV Tanpa Pengalaman Kerja
Pekerjaan di perusahaan bukan hanya untuk pekerja atau orang yang sudah berpengalaman kerja. Anda yang masih belum berpengalaman juga bisa mendaftarkan diri dan bepeluang diterima dengan membuat CV yang menarik dan informatif.
1. Deskripsikan diri secara menarik
Deskripsi atau pengenalan diri di CV biasanya menjadi bagian yang paling awal dibaca oleh perekrut kerja setelah nama dan kontak pelamar. Oleh sebab itu, Anda perlu memaksimalkan bagian ini dengan baik. Anda perlu membuat deskripsi diri secara menarik agar perekrut kerja menandai Anda.
Sebaiknya Anda tiddak mendeskripsikan diri dengan cara yang terlalu umum, misalnya “Saya siap bekerja di semua bidang”. Deskripsi yang terlalu umum seperti itu tak memberikan kesan tertentu bagi perekrut kerja.
Ada banyak gaya bahaya dan kalimat deskriptif yang bisa Anda gunakan. Salah satu contohnya adalah “Saya merupakan lulusan (nama perguruan tinggi) dengan IPK (sebutkan nilai IPK Anda) sebagai (gelar Anda). Saya memiliki minat yang besar terhadap bidang (bidang pekerjaan yang dilamar) dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik. Saya mampu bekerja secara mandiri dan tim. Hal tersebut membuat saya yakin mampu berkontribusi dalam pencapaian tujuan dan target perusahaan. “
2. Informasi pendidikan dan pengalaman
Anda juga perlu menuliskan informasi terkait pendidikan secara lengkap. JIka Anda adalah lulusan S-1, Anda bisa menuliskan pendidikan sejak SMA/SMK. Namun, ada pula yang menuliskan riwayat pendidikan sejak SD.
Anda bisa menyampaikan informasi yang memuat nama perguruan tinggi, nama jurusan/prodi, tahun kelulusan, dan IPK. Selain itu, Anda juga bisa mencantumkan pengalaman organisasi, pengalaman kegiatan, pelatihan yang pernah diikuti, seminar yang pernah diikuti, dan karya yang telah dibuat atau diterbitkan.
3. Kemampuan dan prestasi
Anda memang tidak bisa mencantumkan pengalaman kerja, tapi Anda bisa mencantumkan kamampuan khusus atau keterampilan dan prestasi yang pernah diraih. Sampaikan hal tersebut pada bagian tersebut dengan jelas, menarik, dan jujur.
Prestasi bisa berupa akademik dan non-akademik. Prestasi non-akademik yang tidak berkaitan dengan pendidikan formal Anda juga bisa disampaikan, terutama yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
Kemammpuan atau keterampilan bisa berupa soft skill dan hard skill. Pencantuman keterampilan bisa membuat perekrut cukup tahu bahwa Anda siap pekerja dengan kemampuan tertentu.
4. Tulis dengan sejujurnya
Anda harus menyampaikan informasi soal data diri, kemampuan, dan prestasi dengan jujur. Meski ingin membuat CV yang menarik, Anda sebaiknya tidak menambah-nambahi CV dengan informasi yang tidak ada kebenarannya. Jika Anda lolos dari tahap seleksi berkas, kemampuan Anda yang sesungguhnya akan dites dalam beberapa tahapan selanjutnya.
5. Portofolio
Anda bisa memberikan tautan yang terhubung ke situs yang berkaitan dengan portofolio. Bagian yang ini sifatnya opsional. Portofolio adalah hal yang bisa membantu Anda untuk lebih dilirik, apalagi Anda belum memiliki pengalaman kerja.
Anda bisa membuat portofolio mandiri yang dikumpulkan dalam satu tempat atau wadah. Dengan mencantumkan tautan dari wadah tersebut, perekrut bisa melihat hasil pekerjaan Anda yang berkaitan dengan kemampuan Anda.
Itulah berbagai informasi terkait tips membuat CV tanpa pengalaman kerja. Untuk mendapatkan info menarik lainnya, ikuti terus berita terbaru Era.id.