Cara Mengatasi Perilaku Agresif Anak dengan 7 Jurus Jitu

| 25 Feb 2024 07:25
Cara Mengatasi Perilaku Agresif Anak dengan 7 Jurus Jitu
Cara mengatasi anak agresif (unsplash)

ERA.id - Melihat anak menunjukkan perilaku agresif, seperti memukul, menendang, atau menggigit, tentu dapat membuat orang tua merasa khawatir dan bingung. Untuk itu, setiap orang tua diharapkan tahu cara mengatasi anak agresif.

Perilaku anak yang agresif dan tantrum, meskipun tidak diinginkan, merupakan bagian dari proses perkembangan anak dan dapat diatasi dengan pendekatan yang tepat. Artikel ini akan membahas berbagai cara untuk membantu orang tua memahami dan menangani perilaku tersebut.

Cara Mengatasi Anak Agresif

Meskipun ledakan emosi sesekali adalah normal (terutama selama anak tantrum) namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membentuk perilaku anak Anda. Dilansir dari Healthy Children, berikut ini beberapa di antaranya:.

  1. Ajarkan aturan keluarga

Anak-anak tidak mengerti aturan sampai mereka diajarkan. Jadi, tetapkan aturan dan harapan yang jelas untuk perilaku mereka.

Meskipun demikian, ingat jika anak kecil masih memiliki sedikit kontrol diri secara alami. Mereka butuh Anda untuk mengajari mereka seperti tidak menendang, memukul, atau menggigit ketika marah.

  1. Hindari ancaman

Daripada mengatakan, "Hentikan atau saya marah," selalu lebih efektif untuk mengajarkan perilaku alternatif. Abaikan sejenak perilaku buruk ringan yang dilakukan anak Anda, lalu beri tahu anak Anda apa yang harus dilakukan sebagai gantinya.

  1. Beri Pujian

Agar membentuk sifat disiplin yang paling efektif, maka itu harus dilakukan secara berkelanjutan (tidak hanya saat anak Anda nakal).

Beri tahu anak Anda betapa "dewasa" mereka berperilaku ketika mereka berperilaku dengan cara yang pantas, daripada memukul, menendang, atau menggigit. Berikan pujian dan kasih sayang yang tulus ketika anak Anda ketika berperilaku dan bersikap baik.

  1. Awasi Anak

Awasi anak Anda dengan hati-hati dan perhatikan konflik dengan teman bermain. Jika terjadi perselisihan kecil, maka usahakan untuk jaga jarak dan biarkan anak-anak menyelesaikannya sendiri.

Namun, Anda perlu campur tangan jika anak-anak terlibat perkelahian fisik yang terus berlanjut bahkan setelah mereka disuruh berhenti. Hal yang sama berlaku ketika satu anak tampaknya mengamuk dan memukul atau menggigit yang lain. Pisahkan anak-anak dan pisahkan mereka sampai mereka tenang.

Jika perkelahian sangat brutal, Anda mungkin harus mengakhiri sesi bermain. Jelaskan bahwa tidak peduli siapa yang memulai. Kemudian jelaskan bahwa tidak ada alasan untuk mencoba saling menyakiti.

Awasi anak Anda dengan hati-hati (unsplash)
  1. Mengajari Kompromi

Alih-alih berkelahi ajari anak Anda untuk mengatakan "tidak" dengan nada suara tegas, memunggungi. Sebagai contoh, ajari mereka agar menyelesaikan perbedaan dengan kata-kata lebih efektif dan lebih beradab daripada menggunakan kekerasan fisik.

  1. Alihkan Perhatian

Sambil mengajari anak Anda cara yang tepat untuk merespons, tidak ada salahnya juga mengalihkan perhatian mereka saat mereka mulai kesal. Melibatkan mereka dalam aktivitas lain dapat membantu mereka tenang. Kemudian penting untuk menghindari menyuap mereka untuk berperilaku berbeda.

  1. Kendalikan amarah Anda sendiri

Salah satu cara terbaik untuk mengajari mereka perilaku yang tepat adalah dengan memperhatikan amarah Anda sendiri. Jika Anda mengungkapkan kemarahan Anda dengan cara yang tenang dan damai, maka anak Anda kemungkinan besar akan mengikuti contoh Anda.

Meskipun mendisiplinkan anak Anda tidak pernah menyenangkan, namun terkadang hal itu merupakan bagian penting dari menjadi orang tua.

Anak Anda perlu memahami kapan mereka salah, maka ajari mereka untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka dan bersedia menerima konsekuensinya.

Selain cara mengatasi anak agresif, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi