ERA.id - Dalam memberikan makanan pada kucing yang dipelihara ternyata tidak boleh secara sembarangan. Dokter hewan, Radhiyan Fadiar Sahistya mengatakan makanan kering yang diberikan pada kucing harus diperhatikan terutama akan kualitas dan nutrisi yang dikandung untuk kebutuhan kucing.
“Tips dari saya kalau teman-teman mau memilih produk yang bagus, ada dua hal yang bisa dipertimbangkan. Yang pertama kita melihat sisi kualitas dari produknya, yang kedua kita lihat dari kebutuhan kucingnya,” kata Radhiyan saat talkshow Kampanye ABC WHISKAS, di kawasan Tanjung Duren, pada Jumat (5/7/2024).
Radhiyan mengatakan bahwa daftar kandungan yang tertera pada kemasan makanan hewan biasanya mirip, meskipun harganya berbeda-beda. Namun, terdapat hal yang membedakan tiap produk, yakni bahan baku yang digunakan.
Umumnya produk makanan kering kucing yang dijual dengan harga murah mengandung lebih banyak tepung, dibanding protein. Produk dengan harga lebih mahal biasanya menggunakan bahan baku premium yang tidak sekedar karbohidrat, dan dibuat setelah dilakukan riset mendalam untuk menghasilkan makanan terbaik bagi kucing.
“Kucing pada dasarnya hewan karnivora sejati, yang mana kebutuhan nutrisi utamanya protein, bukan karbohidrat. Beda dengan anjing, masih bisa (karbohidrat). Kalau kucing tidak, karena terlalu banyak karbohidrat akan membuat tubuh kucing bergelambir dan tidak sehat,” jelasnya.
“Penting bagi para cat parents untuk memberikan makanan yang terbukti secara ilmiah memiliki nutrisi lengkap dan seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan kucing. Produk WHISKAS yang diperkaya dengan nutrisi yang bermanfaat untuk berbagai kebutuhan kesehatan, seperti kesehatan bulu, penglihatan, pencernaan, serta tulang dan gigi, adalah solusi yang tepat untuk pemberian makanan bagi kucing,” tambahnya.
Meski demikian, Radhiyan juga menjelaskan bahwa ada beberapa produk menawarkan kandungan nutrisi tinggi dan berkualitas, tetapi memiliki daya serap nutrisi yang kurang di tubuh kucing.
Dengan itu, untuk mengetahui makanan yang dikonsumsi kucing berkualitas dan nutrisinya dapat diserap dengan baik perlu diperiksa ke laboratorium. Namun, hal ini juga dapat diketahui dengan memerhatikan pertumbuhan fisik kucing.
“Dalam waktu 3 sampai 4 bulan akan terlihat. Ketika produk makanan itu kandungan tepungnya rendah, bentuk badannya tidak bergelambir. Tapi kalau bergelambir, berarti bahan bakunya lebih banyak tepung atau lemak,” lanjut Dokter Radhiyan.