ERA.id - Dalam keseharian kita, ada banyak hal berbau sains yang kita sepelekan dan berakibat bisa merusak diri. Biasanya, pemali lebih didengar daripada sains. Seperti pada lima keseharian di bawah berikut ini. Terdengar sangat biasa dan sering dilakukan, tapi ada bahaya yang mengintai di baliknya.
Mengonsumsi nasi dan mi instan bersamaan
Bagi orang Indonesia, mengonsumsi nasi dan mi instan secara bersamaan adalah hal yang lumrah. Sebenarnya, kombinasi ini memicu naiknya gula darah dan bisa membuat diabetes.
Apalagi jika keduanya menjadi makanan inti, tanpa tambahan sayur, ikan, atau daging dalam porsi yang tidak seimbang. Akibatnya, tubuh bisa kekurangan mineral, protein, vitamin, dan lemak.
Minum teh saat makan
Kita kerap memesan atau membuat sendiri teh manis di sela-sela makan siang dan merasa itu tak masalah sama sekali. Meski teh termasuk minuman yang menyegarkan & menyehatkan, banyak orang yang belum memahami cara & waktu minum teh yang tepat.
Teh adalah minuman yang bersifat inhibitor, yaitu menghambat penyerapan protein dan zat besi dalam tubuh. Akibatnya, kebiasaan minum teh sambil makan bisa menghambat sistem penyerapan gizi oleh sistem pencernaan kita. Nah! Kekurangan zat besi bisa memicu anemia. Jadi, kita bisa minum teh sekira sejam sebelum makan atau setelahnya.
Minum air es untuk mengusir rasa pedas
Jika lidah dan mulut kita kepedasan karena sambal, biasanya kita langsung memilih air dingin atau air es untuk meredakan rasa pedasnya. Rasa pedas itu berasal dari biji cabe bernama Capcaisin. Zat ini sebenarnya lebih mudah larut/encer dalam air hangat dibandingkan air dingin.
Awalnya, meneguk air hangat seolah-olah menjadikan rasa pedasnya bertambah, tapi perlahan-lahan akan menghilang. Adapun air dingin memang memberikan rasa enak di lidah, tapi selanjutnya rasa pedas akan semakin terasa.
Mengompres tubuh yang demam dengan air es
Sewaktu kecil, mungkin dari kita kerapa mencoba hal ini saat sakit. Memang lekas hilang panasnya, tapi sebenarnya air hangat merupakan cara yang tepat untuk menurunkan demam.
Saat tubuh dikompres dengan air hangat, maka pori-pori kulit akan terbuka dan pusat suhu tubuh menyadari sedang mengalami lonjakan, dan merespon untuk menurunkan panasnya. Air dingin sendiri efektif meredakan nyeri otot, bukan demam.
Selain itu, cara mengompres yang efektif adalah di daerah lipatan, misalnya ketiak atau paha, bukan di bagian kening karena terhalang oleh tulang tengkorak kepala kita.
Menyikat gigi setelah makan
Saat menyikat gigi langsung setelah makan, bisa menyebabkan terganggunya keseimbangan pH atau asam di dalam mulut. Tercampurnya zat dalam minuman dan makanan dengan zat kimia pasta gigi, bisa melemahkan dan merusak email gigi kita.
Jadi beri jeda waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam setelah makan, untuk memberikan email dan dentin gigi kesempatan berproses terlebih dulu terhadap asam air liur di dalam mulut kemudian sikat gigi.