Selamatkan Bisnis dari Dampak Pandemi, 3 Siasat Berjualan Kuliner Sehat agar Tetap Laris Manis

| 30 Apr 2021 08:25
Selamatkan Bisnis dari Dampak Pandemi, 3 Siasat Berjualan Kuliner Sehat agar Tetap Laris Manis
Ilustrasi restoran (Foto: Unsplash/ Syed Ahmad)

ERA.id - Pandemi Covid-19 memukul banyak sektor usaha. Dari sekian banyak bisnis yang terpuruk, sektor makanan dan minuman bisa bertahan menghadapi dampak virus corona. Kini, bisnis makanan sehat semakin dilirik banyak pelaku usaha maupun masyarakat luas.

Hal ini karena masyarakat menyadari akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Di masa pandemi ini, makanan sehat bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. 

SaladStop! membeberkan beberapa langkah agar terus membantu mempertahankan kesejahteraan para pemangku kepentingan seperti karyawan dan mitra perkebunan organik. Berikut 3 siasat berjualan kuliner sehat agar tetap laris manis menurut Sekar Ajeng, Marketing Manager, SaladStop! Indonesia.

1. Dorong Pemasaran Online Lebih Agresif 

three people sitting in front of table laughing togetherIlustrasi teman (Foto: Unsplash/Brooke Cagle)

Mendorong pemasaran online lebih agresif dengan berkolaborasi dengan lebih banyak mitra jasa pesan antar berbasis online dalam bidang pemasaran untuk mendorong angka transaksi. 

2. Produk, Servis dan Higienis 

Produk, Servis dan Higienis menjunjung tinggi protokol kesehatan dan selalu menjaga higienitas produk. Selain itu, standard kebersihan diri juga menjamin keamanan produk ketika sampai ke konsumen.

3. Inovasi Produk 

Vegetable SaladIlustrasi makanan sehat (Foto: Pexels/Ella Olsson)

Inovasi Produk dressing dan bahan-bahan yang relevan yang dapat  mencegah virus seperti, high vitamin dan immunity booster. Dengan kreasi “Meal Plan” bisa memudahkan konsumen kami dalam menjaga pola makan sehat dalam masa pandemi.

Rekomendasi