Tim Editor
ERA.id - Membagikan hidden gem, baik itu tempat makan yang unik atau destinasi wisata menarik yang belum diketahui banyak orang menjadi tren di media sosial belakangan ini. Namun, banyaknya unggahan yang menunjukkan hidden gem membuat banyak orang mengunjungi tempat tersebut.
Hal ini nyatanya berdampak buruk, terutama untuk tempat wisata karena orang beramai-ramai mengunjunginya. Terkait hal ini, aktor sekaligus traveler, Ramon Tungka memberi pesan untuk lebih bijak lagi dalam mengunggah soal hidden gem di media sosial.
"Kalau buat saya hidden gem itu pedang bermata dua. Kita bisa melihat hidden gem kebanggaan bahwa Indonesia memiliki ini. Namun, sisi satunya bisa juga membunuh. Nanti makin banyak oknum memosting," kata Ramon Tungka saat peluncuran EIGER Environment, Social and Governance (ESG) Report 2021, di EIGER Flagship Store Radio Dalam, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dengan adanya risiko yang ditimbulkan usai mengunggah soal hidden gem, Ramon mengingatkan agar orang-orang lebih menyaring informasi yang akan dibagikan. Ia meminta unggahan hidden gem juga dilengkapi dengan contoh hal baik yang harus dilakukan untuk menjaga tempat tersebut.
"Maka caranya dalah memfilter sebelum memostingnya. Yaitu behavior, attitude kita ketika memostingnya kasih contoh. Ini tempat sudah bagus dengan cara masing-masing. Memberi contohnya mungkin dengan cara menyimpan sampah dulu di wadah kita sendiri, sampai rumah atau saat kita jalan menemukan tempat sampah baru dibuang," jelas Ramon.
Lebih lanjut, cowok berusia 37 tahun itu memberikan contoh hal yang dilakukannya untuk menjaga tempat wisata yang dikunjunginya. Tak hanya itu, Ramon juga menegaskan bahwa menyebarluaskan hidden gem itu sebuah keharusan, tetapi diiringi dengan contoh yang baik.
"Contoh saya perokok. Saya butuh buang puntung rokok saya. Saya sampai bikin sendiri wadah untuk buang puntung rokok, asbak portable. Ketika menemukan tempat sampah baru dibuah. Jadi kaitannya sama hidden gem seperti itu," tuturnya.
"Sama wajib (mengunggah tentang hidden gem), karena ini kebanggaan kita. Tapi dengan cara memberikan contoh, leading by example," pungkas Ramon Tungka.
