Sayonara Skype! Pelopor Panggilan Video Bakal Tutup Awal Mei 2025

| 01 Mar 2025 09:30
Sayonara Skype! Pelopor Panggilan Video Bakal Tutup Awal Mei 2025
Skype tutup (Dok. Istimewa)

ERA.id - Pelopor panggilan video, Skype, akan berhenti beroperasi mulai 5 Mei 2025. Penghentian operasi ini terjadi lebih dari dua dekade usai mengudara.

Presiden aplikasi dan platform kolaboratif Microsoft 365 Jeff Teper membenarkan penutupan Skype pada Mei mendatang. Teper menururkan para pengguna Skype akan dialihkan ke Teams, milik Microsoft.

"Kami telah belajar banyak dari Skype selama bertahun-tahun yang telah kami terapkan pada Teams saat kami mengembangkan tim selama tujuh hingga delapan tahun terakhir," kata Jeff Teper, dikutip CNBC, Sabtu (1/3/2025).

"Tetapi kami merasa sekaranglah saatnya karena kami dapat lebih sederhana untuk pasar, untuk basis pelanggan kami, dan kami dapat memberikan lebih banyak inovasi dengan lebih cepat hanya dengan berfokus pada Teams," tambahnya.

Layanan Skype akan berakhir pada tanggal 5 Mei 2025.

Isu hangat soal penutupan Skype ini sebelumnya muncul lewat kode di dalam Skype di pratinjau Windows yang menampilkan pesan tentang migrasi. Pesan tersebut berbunyi, "Mulai bulan Mei, Skype tidak akan tersedia lagi. Lanjutkan panggilan dan obrolan Anda di Teams." 

Microsoft pun mengonfirmasi penutupan Skype dalam blog resminya dengan mengatakan pengguna bisa beralih ke Teams yang memiliki fitur sama.

"Dengan Teams, pengguna memiliki akses ke banyak fitur inti yang sama yang mereka gunakan di Skype, seperti panggilan satu lawan satu dan panggilan grup, pengiriman pesan, dan berbagi file," demikian pernyataan itu.

Selain itu, Teams juga akan menawarkan fitur-fitur yang disempurnakan seperti menyelenggarakan rapat, mengelola kalender, serta membangun dan bergabung dengan komunitas secara gratis.

Skype merupakan pelopor panggilan video sejak tahun 2000-an. Skype bahkan bersaing ketat dengan Zoom, Google Meet, dan FaceTime selama masa pandemi COVID-19.

Meskipun mengalami beberapa pertumbuhan selama pembatasan wilayah tahun 2020, basis pengguna Skype menyusut menjadi 36 juta pada tahun 2023, sementara Microsoft Teams melonjak menjadi 320 juta pengguna. 

Microsoft menawarkan paket Skype for Business dari tahun 2015 hingga 2021; setelah tahun 2021, Microsoft memprioritaskan Teams sebagai solusi pengiriman pesan dan video di Windows 11.  

Dalam beberapa hari mendatang, pengguna Skype akan dapat masuk ke Teams menggunakan kredensial Skype yang sudah ada. Anggota program Teams dan Skype Insider dapat segera beralih, dengan semua obrolan dan kontak Skype secara otomatis muncul di Teams. 

Mulai sekarang hingga bulan Mei, pengguna Teams dan Skype akan dapat menelepon dan mengobrol di berbagai platform. 

Sementara itu, data Skype (obrolan, kontak, dan riwayat panggilan) dapat diekspor secara manual jika pengguna ingin menyimpannya alih-alih memindahkannya ke Teams.

Namun, Kredit Skype dan langganan panggilan internasional tidak lagi tersedia. Sedangkan langganan Skype yang ada akan tetap aktif hingga tanggal perpanjangan berikutnya.

Lebih lanjut, Teper mengatakan pihaknya bersyukur atas pencapaian selama ini bersama dengan Skype. 

"Ini jelas merupakan momen yang sangat, sangat besar bagi kami, dan kami tentu sangat bersyukur dalam banyak hal. Skype memelopori panggilan audio dan video di web bagi banyak orang," pungkasnya.

Rekomendasi