ERA.id - Kalian pernah gak, makan atau sekadar ngopi di warung pinggir jalan di Puncak, Bogor, Jawa Barat, terus pas bayar ternyata harganya lumayan mahal? Belum lagi parkir liarnya yang asal main tembak?
Sepertinya pengalaman itu gak bakal kita temukan lagi deh. Soalnya Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, baru aja menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan wisata Puncak yang enggak mau membongkar lapaknya secara mandiri. Penertiban dimulai tanggal 24 Juni 2024 oleh Satpol PP Kabupaten Bogor. Mulai dari Gantole, Simpang Taman Safari hingga rest area gunung mas yang baru yang dibangun pemerintah.
Para pedagang enggan untuk direlokasi, alhasil kericuhan pun tak bisa dihindari. Para pedagang sampai membakar ban, lalu lintas jadi macet total.
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu membeberkan alasan para PKL direlokasi, katanya demi kebaikan semua pihak. Yang pertama agar lebih tertib karena pemerintah telah menyiapkan rest area.
Kedua, di rest area itu rencananya juga akan menggratiskan biaya parkir agar ramai pengunjung. Selain itu, supaya tak ada lagi pungutan liar atau pungli parkir yang dikeluhkan para wisatawan.