ERA.id - Airlangga Hartarto mundur sebagai ketua umum DPP Partai Golkar pada 10 Agustus 2024. Kabar ini tentunya mengejutkan dunia politik Indonesia.
Dari video yang kami terima, alasan Airlangga mundur adalah ingin menjaga keutuhan partai Golkar dan memastikan stabilitas dalam masa transisi pemerintahan dari era Presiden Jokowi ke Prabowo.
Lantas siapa yang akan menggantikan posisi Airlangga?
Baru sehari menyatakan mundur, sejumlah nama elit partai Golkar sudah mencuat dan digadang-gadang masuk dalam bursa calon Ketum Golkar, menggantikan Airlangga.
Empat nama utama caketum Golkar, yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, Kahar Muzakir dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Nama Bahlil disebut paling kuat menjadi pengganti Airlangga. Sejumlah pengamat melihat, ada agenda politik terselubung di balik korelasi mundurnya Airlangga dan pengangkatan Bahlil jadi Ketum Golkar.