"Itu kan tiga (maskot) untuk Asian Games. Nah, itu berpasangan dengan tiga ondel ondel. Jadi, dengan itu terjadilah asimilasi antara budaya Betawi dengan Asian Games," jelasnya.
Sandi ingin, kombinasi ondel-ondel dan maskot Asian Games itu segera disosialisasikan, terutama saat car free day. Mengingat masih 20 persen warga Jakarta yang baru mengetahui acara Asian Games.
"Saya sampel aja, berapa yang tahu Asian Games akan mulai tanggal berapa, dan masih angkanya berkisar 20 persen. Sedangkan kita punya lima car free day di lima wilayah DKI. Jadi kita ingin gunakan kesempatan itu untuk menyosialisasikan secara masif. Ini awarenesslangsung bahwa (gunakan kesempatan) setiap ada acara," imbuhnya.