Kerak Telor, Kuliner Khas Betawi yang Mulai Dimakan Oleh Waktu
Kerak Telor, Kuliner Khas Betawi yang Mulai Dimakan Oleh Waktu

Kerak Telor, Kuliner Khas Betawi yang Mulai Dimakan Oleh Waktu

By achmad basarudin | 26 Jun 2021 20:05

ERA.id - Inilah ibu Rusmini, salah satu pedagang kerak telor di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ibu Rusmini telah berjualan makanan khas Betawi ini selama 30 tahun. Dia menjajakan kerak telor selain untuk membantu perekonomian juga untuk melestarikan kerak telor.

Kepada Era.id, ibu Rusmini menunjukkan bagaimana proses pembuatan kerak telor. Dan inilah kerak telor hasil buatan ibu Rusmini.

Ibu Rusmini menjual kerak telor buatannya seharga Rp20 ribu untuk telor ayam dan Rp25 ribu untuk telor bebek.

Sebagai informasi, kerak telor terbuat dari beras ketan dan telur. Kemudian disajikan dengan serundeng dan juga toping lainnya.

Kerak telor sendiri dimasak menggunakan wajan di atas bara arang. Sementara itu, penjual kerak telor yang sulit ditemui membuat masyarakat harus ke kawasan Kemayoran.

Sebab di kawasan inilah yang masih banyak ditemui penjual kerak telor di pinggir jalan.

Rekomendasi
Tutup