ERA.id - Alun-alun utara, kepatihan dan gedung agung Yogyakarta dijual secara virtual, pejualan dapat dilihat di situs nextearth.id. hal inipun sempat ramai diperbincangkan di media sosial.
Keriuhan ini dimulai dari postingan akun @ridlwandjogja di twitter yang menampilkan postingan tangkapan layar ingin membeli alun-alun utara di metaverse dengan harga 1,4 usdt atau mata uang crypto currency.
Kami pun melakukan penelusuran di situs nextearth.id dari penelusuran ini kami juga menemukan dua tempat lain di Yogyakarta yang dijual secara virtual tempat tersebut adalah gedung agung yang dijual seharga 32,9 usdt dan kepatihan yang dijual dengan harga 17, 39 usdt.
Lalu bagaimana respon pemda daerah istimewa yogyakarta terkait temuan ini ?
Sekda daerah istimewa Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji menegaskan jika aktivitas virtual ini sudah merugikan pihaknya akan mengambil langkah hukum, namun saat ini penjualan virtual tersebut dianggap belum merugikan.
Pakar metaverse dari indonesia digital milenial coorperatives, MC Basyar sempat menanggapi penjualan virtual alun-alun utara, Kepatihan dan gedung agung Yogyakarta tersebut, menurut Basyar hal ini merupakan langkah positif lantaran dapat membawa Yogyakarta ke pasar global sehingga banyak yang nantinya tertarik kepada kultur jawa.
