Kompilasi 'Iklan' Politikus Sambut Ramadan

| 20 Mar 2023 20:41
Kompilasi 'Iklan' Politikus Sambut Ramadan
Ilustrasi. (ERA/Luthfia Arifah Ziyad)

ERA.id - Di negeri ini, bulan puasa sudah dekat ditandai dengan iklan sirup yang memarak dan politikus yang tampak relijius mendadak. Ada yang berangkat umrah, tiba-tiba pengajian, hingga ziarah ke makam-makam. Berkali-kali puasa, berkali-kali lebaran, tak banyak yang berubah. 

Kita tinggal tunggu masanya ada calon presiden yang jadi bintang iklan sirup sepanjang Ramadan. Namun, hingga tahun ini masih belum ada politikus Indonesia yang sepintar itu buat kepikiran kampanye lewat iklan Marjan. 

Sekarang kesampingkan dulu soal iklan, mari kita bedah satu-satu bagaimana pencitraan para politikus menyambut bulan puasa dan tahun politik 2024 lewat postingan mereka di Instagram, dari Puan Maharani si perempuan serba bisa hingga ketua wushu Airlangga Hartarto.

Ibadah Puan di tengah tuntutan ibu-ibu

Puan Maharani berangkat umrah sekeluarga sehabis kunjungan kerja ke Turki sekitar 10 hari sebelum Ramadan. Seminggu lalu, fotonya berbalut kain putih di depan Kakbah ia bagikan ke pengikutnya di Instagram.

"Semoga langkah kita di bulan Ramadan ini menjadi langkah yang penuh berkah ya," tulisnya. Banyak yang mendoakannya di kolom komentar, beberapa mencibir. Ada yang menuduhnya pencitraan, yang lain menudingnya pakai uang rakyat. Puan tak gentar.

Di tanah air, tepat di depan gedung parlemen pada hari-hari selama Puan pergi umrah, Aksi Tenda Perempuan digelar sepanjang 11-15 Maret oleh ratusan perempuan dan ibu-ibu pekerja rumah tangga (PRT). Mereka menuntut Rancangan Undang-Undang Perlindungan PRT (RUU PPRT) segera disahkan sambil membawa spanduk berisi foto Puan bertuliskan: Menunggu Mbak Puan Berdialog dengan PRT Korban. 

Agak mundur ke belakang, PDIP sempat mengajukan RUU PPRT di masa kepemimpinan Megawati 19 tahun silam. Ironisnya, PDIP juga yang menolak RUU itu segera disahkan pada 2019. Hingga kini, tatkala Puan jadi pimpinan DPR RI, pengesahan RUU PPRT masih ngaret. Sementara Jaringan Nasional Advokasi PRT (JALA PRT) mencatat ada 3.255 kasus kekerasan yang dialami oleh PRT sepanjang 2015-2022. 

Karena kita diajarkan berbaik sangka —apalagi tinggal menghitung hari sebelum masuk Ramadan— kita mesti berpikir mungkin Puan mendoakan jutaan PRT Indonesia selama di tanah suci, sembari mengingat kembali bahwa meskipun ia cucu proklamator, putri Megawati, atau ketua DPR, di depan Kakbah ia hanyalah manusia biasa seperti muslim lain dan harus mengantri buat nyium Hajar Aswad.

Promo Ramadan ala Ganjar

Di antara nama-nama yang masuk bursa pilpres 2024, Ganjar mungkin yang paling kreatif menyambut Ramadan tahun ini. Kurang lebih ada tiga jenis konten yang disiapkan Ganjar buat menyemarakkan bulan puasa: ziarah, Lapak Ganjar, dan program mudik gratis.

Pertengahan Maret ini Ganjar mengikuti nyadran alias ziarah Walisongo di tanah Jawa, mulai dari Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Giri dan Sunan Gresik, Sunan Bonang, Sunan Drajat di Lamongan, Sunan Kalijaga di Demak, hingga hari ini (20/3/2023) ia sudah sampai di Kudus ke makam Sunan Muria. 

Sejak tanggal 18 Maret, postingannya sudah fokus di seputar perjalanan nyadrannya ke makam-makam wali sambil beramah tamah dengan warga setempat. Tak lupa Ganjar menyelipkan pesan-pesan menyambut Ramadan ke para pengikutnya. Peci hitam jadi aksesoris wajib dan kemeja putih jadi baju andalannya.

Di sela-sela postingan ziarah, Ganjar juga dengan cerdik menyelipkan program seperti Lapak Ganjar dan tawaran mudik gratis buat warga ber-KTP Jawa Tengah. Lapak Ganjar edisi minggu ini untuk yang memiliki usaha jual peralatan dan perlengkapan salat, begitu tulisnya. Secara sederhana, ia bakal bantu mempromosikan orang-orang yang punya lapak jualan di Instagram.

Ganjar juga memposting program mudik gratis buat warganya yang tinggal di Jabodetabek dengan tanggal pemberangkatan 17 April nanti. Poster yang ia sebar bertuliskan besar-besar: BUS BANTUAN GUBERNUR JATENG, BUPATI/WALIKOTA, DAN BANK JATENG. Postingan terakhirnya itu disukai lebih dari 120 ribu orang dengan 4.000-an komentar.

Bukan rahasia lagi kalau lelaki berambut putih itu diam-diam menarget pilpres 2024, dan berbarengan dengan popularitas Ganjar yang masih di atas awan melebihi Puan, kesempatannya buat ikut berlaga nanti masih terbuka lebar. Seiring itu juga, orang-orang bakal mulai melupakan banjir bandang di Semarang awal tahun kemarin hingga konflik lahan di Desa Wadas yang belum kelihatan titik terangnya sampai hari ini.

Anies dari masjid ke masjid

Selepas turun dari jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan sebagai bakal calon presiden 2024 berusaha membuat namanya terus relevan dengan kunjungan ke berbagai daerah. Mendekati Ramadan ini, mantan rektor Paramadina itu mulai fokus silaturahmi dengan masyarakat muslim dari masjid ke masjid.

Pada 17 Maret lalu, ia memulai safarinya ke masjid terbesar di Surabaya, Masjid Al-Akbar, sekalian ibadah Jumatan di sana. Bersamaan dengan itu, banyak warga Surabaya menerima pesan singkat dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya.

“Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tgl 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al-Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu,” bunyi pesan tersebut yang diamini oleh Ketua Bawaslu Surabaya Agil Ahmad.

Tagar Bawaslu sempat trending di Twitter seharian gara-gara itu. Namun, Anies tenang-tenang saja. Lagian selama ia tak memberi pengumuman apa-apa soal pilpres atau membahas politik, maka itu tak dihitung sebagai kampanye atau pelanggaran. Ia hanya memanfaatkan momentum yang pas sebelum Ramadan, syukur-syukur kalau elektabilitasnya ikut naik seperti ia dulu memakai momen 212 untuk mendulang suara di ibu kota.

Dari Surabaya, Anies menyeberang ke Madura dan ziarah ke makam guru pendiri Nahdlatul Ulama, Syekh Kholil Bangkalan. Semuanya terdokumentasikan dengan rapi di Instagram-nya. Itu juga hal yang wajar dilakukan, mengingat sebelumnya ia terasa agak berjarak dengan banyak warga NU seiring dengan kedekatannya dengan kubu kanan.

Ngaji akbar Golkar bareng Airlangga

Airlangga Hartarto digadang-gadang jadi calon presiden dari Golkar, meski namanya timbul-tenggelam dan tak setenar nama-nama di atas. Karena itu, Airlangga juga tak ingin ketinggalan meramaikan momen memasuki bulan Ramadan.

Ahad kemarin (19/3/2023), Golkar mengadakan pengajian akbar menyambut bulan suci Ramadan sekaligus khataman Al-Qur'an dan pembacaan salawat. Airlangga hadir dengan baju koko dan peci hitam beraksen dua garis kuning yang melingkar. 

"Saya juga tak lupa mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar untuk terus menjalankan silaturahmi dan saling membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," tulis Airlangga di postingan Instagram-nya. "Turun ke masyarakat, jadikan Ramadhan ini ladang amal bagi kita semua."

Hanya satu postingan itu saja yang disiapkan Airlangga. Mungkin ia juga bingung mau apalagi selain ikut pengajian akbar, tak seperti Ganjar atau Anies yang rasanya cocok-cocok saja ziarah ke makam-makam wali atau silaturahmi ke masjid-masjid. Namun, daripada tidak ada yang diposting, maka satu juga cukup, minimal biar orang-orang tahu kalau dirinya muslim.

Rekomendasi