Efek Sering Makan Ceker Ayam: Bisa Picu Penyakit Jantung dan Stroke?

| 27 Apr 2024 19:26
Efek Sering Makan Ceker Ayam: Bisa Picu Penyakit Jantung dan Stroke?
Ilustrasi ceker ayam (unsplash)

ERA.id - Ceker ayam ternyata menyimpan manfaat kesehatan. Kandungan kolagen dalam ceker ayam sendiri dapat memberikan berbagai manfaat, seperti menjaga kesehatan kulit, sendi, dan tulang. Namun, dibalik manfaatnya, konsumsi ceker ayam yang berlebihan juga dapat menimbulkan efek.

Ceker ayam sendiri merupakan hasil sampingan dari pemotongan ayam yang memiliki nilai ekonomis lebih rendah dibandingkan hasil potong lainnya seperti kepala, jeroan dan leher.

Namun tahukah Anda ada efek samping yang timbul bagi kesehatan apabila sering mengkonsumsi ceker ayam? Berikut efek samping sering makan ceker ayam.

1. Kolesterol

Pakar Nutrisi Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Tri Kurniawati, menjelaskan  kaki ayam mengandung 5,5 gram lemak tak jenuh (per 100 gram atau 60% dari kebutuhan harian orang dewasa) dan 100 gram ceker mengandung kolesterol (sebanyak 84 mg atau 20% dari kebutuhan harian orang dewasa).

konsumsi berlebih ceker ayam meningkatkan resiko penyakit jantung (unsplash)

Dengan demikian, jadi Anda mengkonsumsi kaki ayam dalam jumlah banyak atau sering, maka akan menyebabkan kenaikan kolesterol.

Kolesterol yang tinggi pada tubuh dan terjadi secara terus menerus, juga akan membuat tubuh mudah lelah, dan pada akhirnya bisa berujung pada gagal jantung atau stroke.

Sementara itu, mengkonsumsi ceker ayam dengan digoreng deep-fried, selain dapat menghilangkan manfaat potensial, juga akan tinggi lemak trans (TFA). Lemak tidak jenuh yang tidak sehat juga dapat merusak kesehatan jantung.

Secara khusus, TFA dapat meningkatkan penanda peradangan, kolesterol total, trigliserida, dan LDL (kolesterol jahat) dan memiliki efek menurunkan HDL (kolesterol baik).

Tingginya TFA dalam tubuh kemudian dapat meningkatkan risiko aterosklerosis, atau penumpukan plak di pembuluh darah, dan serangan jantung. Selain itu, TFA juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat dan payudara.

2. Terkontaminasi kuman dan bakteri

Kemudian saat Anda membeli ceker ayam di pasar atau swalayan, pastikan untuk memeriksanya dengan hati-hati. Ceker yang terlihat kotor atau memiliki kulit terbakar amonia menunjukkan pengelolaan kebersihan yang buruk.

Untuk itu, Anda harus membuang atau menghindari ceker dengan luka bakar amonia, yang terlihat seperti kapalan (yang terlalu besar) dan sering disebabkan oleh ayam yang berdiri di atas kotorannya sendiri.

Namun jika ceker yang Anda beli terlihat tidak bersih, cuci bersih untuk menghilangkan kotoran.

3. Tersedak

Selain itu, ceker ayam juga terdiri dari banyak tulang kecil yang dapat menyebabkan tersedak pada anak-anak dan orang dewasa.

Selain efek sering makan ceker ayam, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi