ERA.id - Salah satu ban mobil politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Isyana Bagoes Oka, terperosok dalam sumur resapan yang amblas di jalanan.
Saat itu, kendaraannya melaju di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan.
Kejadian tersebut pun viral di media sosial melalui unggahan dari akun twitter @arnold5508 pada Rabu kemarin.
Namun banyak yang belum mengenal, seperti apa profil Isyana, yang notabene menjadi politisi oposan yang kerap mengkritik kebijakan Anies Baswedan di DPRD DKI Jakarta.
Nah, untuk itu, ERA.id merangkum berbagai informasi dari sumber soal perempuan cerdas ini. Namanya panjangnya adalah Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
Ia lahir 13 September 1980. Sebelum merambah dunia politik, Isyana adalah seorang model. Tak cuma itu, ia juga kerap tampil di televisi.
Toh, ia sendiri adalah mantan pembawa acara, dan penyiar berita. Sebelum masuk jadi kader PSI, Isyana sempat menjadi finalis sekaligus meraih penghargaan juara favorit pilihan pembaca pada pemilihan Wajah Femina tahun 2000.
Di dunia jurnalistik, Isyana memulai kariernya pada tahun 2003, setelah lulus dari jurusan hubungan internasional di Universitas Indonesia.
Saat itu, ia diterima sebagai reporter di Trans TV. Setahun bekerja di sana, Isyana Pindah ke TV7 menjadi pembawa acara berita, sambil tetap melakukan peliputan.
Sejak tahun 2007, ia bergabung di RCTI sebagai pembawa acara berita dan produser program berita Seputar Indonesia. Pada awal tahun 2013, ia pindah ke MetroTV.
Menikah beda agama
Pasangan Isyana adalah George Albert Tulaar. Ia mengaku sangat bahagia dengan pernikahannya itu, meski menempuh jalan terjal dalam prosesnya, sebab ia dan suaminya adalah orang yang berbeda agama.
Kata Isyana, hubungannya dengan George dimulai dari perkenalan sederhana pada tahun 2001. Lama-kelamaan, ia merasa cocok dan akhirnya memilih merajut kasih dengan George.
George sendiri namanya sudah melambung di Jakarta. Ia adalah finalis ajang Abang None tahun 2000.
Isyana mengaku tak mudah menjalani kisah cintanya bersama George. Selama berkasih, ia sempat beberapa kali putus-nyambung. Hingga akhirnya, ia menikah pada 14 desember 2009 di Bali.
Isyana juga bangga kalau dirinya lahir dari ayah yang beragama Hindu dan ibu yang beragama Kristen Protestan. Ia merasa, kebebasan itu bukanlah sebuah pertentangan yang mesti dibesar-besarkan, toh keluarganya hingga kini adem ayem saja di tengah perbedaan.
Hingga kini, Isyana tetap memeluk agama Hindu dan George penganut Kristen Protestan.