ERA.id - Presiden Joko Widodo menutup gelaran ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (6/8/2022). Penutupan dilakukan dengan penyerahan kendi oleh Presiden Joko Widodo pada atlet para renang Jendi Pangabean.
Sebelum penutupan oleh Presiden Joko Widodo, acara dibuka dengan beberapa penampil. Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian ada penampilan dari penyanyi Andien Aisyah dan hiburan koreografi dari Eko Dance Company.
Dalam penampilan koreografi ini penonton dibuat takjub dengan penampilan para penari. Apalagi ada atraksi digital dari panitia yang seolah-olah para penari dikelilingi oleh api. Visual ini hanya bisa disaksikan melalui layar monitor. Di sinilah penonton dibuat takjub karena ada sentuhan hiburan kembang api yang tidak disangka-sangka.
Acara dilanjutkan dengan defile dari para atlet yang dipimpin oleh maskot ASEAN Para Games 2022 Rajamala. Para atlet dari sebelas negara ini juga didampingi oleh ikon Wonderfull Indonesia.
Tak berselang lama acara dilanjutkan dengan sambutan dari Presiden Joko Widodo yang sekaligus menutup gelaran ASEAN Para Games 2022 kali ini. Dalam sambutannya Jokowi merasa sangat bangga bisa menjadi tuan rumah dalam ASEAN Para Games 2022.
”Indonesia sangat bangga menjadi tuan rumah ASEAN Para Games ke 11 ini. Terima kasih atas partisipasi dari 1.428 atlet karena mereka memberikan pembelajaran bagi kita bahwa keterbatasan bukanlah halangan,” kata Jokowi.
Ia menambahkan dengan komitmen dan kerja keras, disabilitas mampu mencetak sejuta prestasi. Dengan solidarittas bangsa-bangsa ASEAN yang ditunjukkan oleh para atlet tersebut dapat menjadi kekuatan bagi bangsa-bangsa ASEAN.
”Kita terus mendukung setiap inisiatif dari para penyandang disabilitas. Kita sukseskan ASEAN Para Games ke-12 di Kamboja. Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan terima kasih. Khususnya pada para atlet yang menyumbang sportifitas dan persaudaraannya,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bendera APSF oleh Ketua Indonesian National Paralympic Organizing Comittee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka kepada Ketua National Paralympic Comittee (NPC) Senny Marbun, kemudian diserahkan lagi pada Presiden ASEAN Para Sport Federation (ASF) Osoth Bhavilai dan kemudian diserahkan pada perwakilan dari Kamboja Hun Many.