Peneliti Politik dari LIPI Lili Romli menilai, Mahfud MD berpotensi jadi cawapres Jokowi karena memiliki integritas yang tidak diragukan.
"Yang paling berpotensi itu adalah Mahfud MD. karena Mahfud MD itu dia tokoh yang memiliki integritas yang tidak diragukan, lalu dia punya basis dukungan dari kalangan NU. yang ketiga, dia juga dekat dengan PKB," tutur Lili saat ditemui di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).
Selain itu, Lili menyebut jika Jokowi menggandeng Mahfud sebagai wakilnya, maka akan mampu meminimalisir potensi serangan politik idenentitas.
"Saya kira itu bisa meminimalisir, karena di anggap selama ini klaimnya pak Jokowi itu jauh dengan Islam kan gitu, dengan mengakomodir itu, padahal kesan itu kan salah. Dengan adanya Mahfud MD, itu kan mampu merangkul kalangan Islam," sebut Lili.
Terlebih, lanjut Lili, dengan figur sebagai tokoh Islam yang moderat, Mahfud bukan hanya mampu mendapat suara dari NU, melainkan juga Muhammadiyah maupun suara non islam.
Meski demikian, sosok Mahfud MD bukan tanpa cela. Kata Lili, Anggota BPIP tersebut masih memiliki kelemahan, yaitu dari segi ekonomi.
Oleh karenanya, tambah Lili, Jokowi masih perlu berhati-hati untuk memilih siapa pendampingnya dan jangan sampai menurunkan elektoral Jokowi sendiri.
"Masing-masing ada sisi kelebihan dan sisi kekurangannya. baik dari basis dukungan maupun keahlian. Kalau Mahfud itu ahli hukum tata negara, tapi ekonominya lemah. Jadi, yang diperlukan oleh jokowi itu kan basis dukungan dan keahlian yang bida melengkapi jokowi," ungkapnya.