ERA.id - Akun Twitter dengan nama pengguna “DoankWarto” mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar dari situs makassar[dot]terkini[dot]id yang menyatakan bahwa Anies Baswedan dianggap sebagai sahabat Amerika Serikat dan bertujuan melancarkan kebijakan asing di Indonesia.
Akun tersebut menulis narasi:
“Beredar Telegram: Anies Baswedan Sahabat Amerika Serikat, Bertujuan Muluskan Kebijakan Asing di Indonesia”
Berdasarkan hasil penelusuran dari Turnbackhoax.id pada Senin (19/9/2022), telegram yang menyatakan Anies Baswedan sebagai sahabat Amerika Serikat tidak berkaitan dengan kepentingan asing di Indonesia.
Telegram tersebut telah dikirim pada tahun 2009 lalu dan berisi permohonan pemberian visa untuk Anies yang akan berkunjung ke Amerika Serikat untuk menerima penghargaan dari Northern Illinois University serta mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menghadiri acara tersebut.
Adapun dalam isi artikel milik situs makassar[dot]terkini[dot]id yang disertakan dalam unggahan juga hanya menjelaskan perihal isi telegram yang dikirimkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat pada tahun 2009 tersebut dan tidak menyebutkan kepentingan asing di Indonesia.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “DoankWarto” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.