"Pengerjaan roket Soyuz-5 sudah dimulai di Energia Rocket and Space Corporation, Progress Rocket Space Center dan NPO Energomash. Kemudian kami akan mulai mengerjakan roket super berat," cuit Rogozin, seperti dikutip Xinhua-Antara pada Senin (23/7/2018).
Dia menjelaskan, proyek baru itu akan membantu pergerakan seluruh industri roket dan antariksa Rusia. Selain itu, dia menyatakan pembuatan roket ini akan meningkatkan potensi produksi teknologi Rusia.
Roscosmos dilaporkan telah menyetujui rancangan konseptual Soyuz-5, yang merupakan roket pengangkut kelas menengah.
Soyuz-5 diperkirakan akan terwujud pada 2021 dan akan digunakan sebagai basis kendaraan peluncur ungkitan sangat berat.
Pada Rabu pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pertemuan dengan pemimpin Roscosmos bahwa rangkaian uji coba penerbangan roket pengangkut Soyuz-5 akan dimulai pada 2022.
Baca Juga: Ambisi Mobil Roket Elon Musk