Uji Materi JK Bikin Jokowi Belum Umumkan Cawapres

| 04 Aug 2018 13:52
Uji Materi JK Bikin Jokowi Belum Umumkan Cawapres
Diskusi Perspektif Indonesia di Menteng (Foto: Tasya/era.id)
Jakarta, era.id - Meski KPU sudah membuka pendaftaran bagi calon presiden-wakil presiden yang ingin bertarung di Pilpres 2019, dari dua calon presiden yang akan maju; Joko Widodo dan Prabowo Subianto belum mengumumkan nama pasangan mereka.

Dari pihak Jokowi, mereka mengakui, adanya uji materi terhadap masa jabatan presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi yang diajukan oleh Partai Perindo dengan pihak terkait--Jusuf Kalla--membuat mereka agak lama mengumumkan cawapres yang diusungnya.

“Ada faktor Jusuf Kalla. Kalau seandainya tidak berkaitan dengan Pak JK sebagai wapres kemudian tidak terkendala dengan pembatasan (gugatan uji materi), jauh lebih mudah (cawapres) diputuskan dari awal,” ungkap Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, (4/8/2018).

Namun Andreas menyebut, pihaknya tidak sengaja untuk mengulur-ulur waktu dan menunggu. Sebabnya, PDI Perjuangan juga tak yakin kalau hasilnya akan segera keluar sebelum KPU menutup masa pendaftaran pada 10 Agustus mendatang.

“Kalau pun menunggu, juga tidak bisa dengan batas waktu tanggal 10 Agustus. Jadi ini adalah hal-hal yang menjadi kendala dalam proses ini. Sementara, kami juga harus mempertimbangkan hal yang lain,” ungkapnya.

Selain faktor itu, Andreas juga menjelaskan, adanya masukan-masukan dari para ketua umum partai koalisi Jokowi juga menyebabkan keputusan soal nama cawapres semakin lama digodok. Apalagi sejumlah partai politik menyarankan ketua umum mereka ataupun sosok yang punya figur di partai pendukung.

“Banyak yang menghendaki pimpinan partai atau orang yang dijagokan ingin mendampingi Jokowi,” jelasnya.

Tapi yang pasti, Andreas bilang kalau Jokowi tentu akan segera membuka siapa cawapres yang akan maju dalam Pilpres 2019 mendatang. Tapi tentunya akan menunggu waktu yang pas.

Selain itu, lamanya proses penggodokan nama cawapres yang akan berpasangan dengan Jokowi adalah hal yang biasa. Sebab di pilpres lalu saja, menurut Andreas, nama Jokowi dan cawapresnya muncul pada akhir masa pendaftaran capres dan cawapres.

Baca Juga : Uji Materi Oleh JK Tidak Perlu Diperdebatkan

Tags : pilpres 2019
Rekomendasi