Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pembekalan ini merupakan lanjutan dari acara yang sudah dilaksanakan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Pembekalan ini adalah pembekalan gabungan, setelah sebelumnya PDI Perjuangan memberikan pembekalan per bidang berdasarkan kelompok, seperti kelompok purnawirawan TNI/Polri, cendekiawan, dan artis," kata Hasto Kristiyanto dilansir Antara.
Acara ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, sejumlah Menteri Kabinet dari PDI Perjuangan, serta jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan.
Menurut Hasto, pembekalan gabungan kepada para caleg ini untuk menegaskan bagaimana PDI Perjuangan bersikap konsisten dalam memperkuat kelembagaan kaderisasi kepemimpinan untuk rakyat.
Melalui pembekalan ini, kata dia, seluruh caleg PDI Perjuangan diwajibkan menjadi satu kekuatan gotong royong untuk memenangkan pemilu legislatif dan memenangkan Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019.
"Seluruh caleg digembleng dari aspek ideologis, komitmen terhadap empat pilar berbangsa dan bernegara, serta bagaimana menjadikan rakyat sebagai energi juang, semangat, dan napas pengabdian untuk Indonesia Raya," ujar Hasto.
Menurut Hasto, setelah mendapatkan pembekalan, maka caleg akan berkunjung ke daerah pemilihannya masing-masing untuk mengikuti sekolah caleg, pada akhir Agustus 2018.
Salah satu bakal calon legislatif PDIP Johan Budi mengatakan, pada pembekalan ini, Megawati Soekarnoputri menceritakan nilai-nilai perjuangan yang dimiliki partai berlambang banteng itu.
"Bu Mega lebih menceritakan tentang apa sih PDIP itu, nilai-nilai perjuangan yang diterapkan PDIP dan menceritakan sejarah tentang PDIP," ujar Johan Budi.
Selain Megawati, Ketua DPP PDIP yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani juga turut memberikan pembekalan. Johan mengatakan, saat pembekalan tadi, Puan menceritakan tentang sistem pemilihan legislatif yang kini berbeda dengan periode sebelumnya.
Selain itu, para bacaleg pun diminta solid untuk pemenangan bacaleg, dan pemenangan bakal calon presiden Joko Widodo yang diusung PDIP.
"Iya termasuk juga (pemenangan Jokowi) karena yang mengusung Pak Jokowi kan PDIP," ucap dia.