Dua kandidat yang dipastikan bakal maju di pertarungan elektoral lima tahunan itu antara lain Presiden Joko Widodo (Jokowi) --sebagai petahana-- dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Keduanya juga belum mengumumkan siapa yang bakal mendampingi sebagai cawapres.
Tapi, ada analisis menarik dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo. Dia memprediksi calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 itu berinisial 'M'.
"Kalau (cawapres) dari Pak Jokowi kan inisialnya M. Namun M itu banyak, bisa Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan), bisa Muhaimin (Ketua Umum PKB), bisa Mahfud (Mantan Ketua MK," kata Roy di Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti dikutip Antara, Selasa (7/8/2018).
(Infografis/era.id)
Jawaban Roy juga hampir sama dengan prediksi Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari. Bedanya Qodari tak mencantumkan nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, tetapi memasukkan nama Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin. Nama-nama tersebut dinilai komplit memenuhi lima kriteria calon pendamping Jokowi.
Sementara itu untuk cawapres Prabowo, Roy mengatakan berinisial 'A'. "Kalau di Pak Jokowi (cawapres) itu kan inisialnya M, kalau di Pak Prabowo inisialnya A," kata Roy.
Namun, meski menyebutkan inisial nama pendamping Prabowo, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu belum dapat secara tegas membeberkan siapa pemilik inisial 'A', karena menurutnya cawapres yang akan maju menjadi pendamping Prabowo dalam Pemilu Presiden mendatang masih terus dibahas.
Akan tetapi, saat disinggung apakah inisial 'A' itu merujuk pada Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Roy Suryo enggan mengomentari dan hanya tersenyum, karena menurutnya inisial nama 'A' itu banyak.
"Lho A itukan banyak. Makanya A itukan Abdul Somad bisa, Assegaf Salim bisa, Agus (Harimurti Yudhoyono) bisa, Anies (Anies Baswedan) bisa," terang dia.
(Infografis/era.id)