Kemarin Berwajah Garang, Kini Ferdy Sambo Tak Berani Tatap Wajah Ibu Yosua yang Menangis Kenang Anaknya

| 01 Nov 2022 12:43
Kemarin Berwajah Garang, Kini Ferdy Sambo Tak Berani Tatap Wajah Ibu Yosua yang Menangis Kenang Anaknya
Rosti Simanjuntak saat memberi kesaksian dalam persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel. (Sachril/ERA.id)

ERA.id - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hanya diam saja ketika mendengar ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak yang menangis tersedu-sedu sambil menceritakan kenangan bersama anaknya.

Momen itu terjadi saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (01/11/2022).

Dilihat ERA, tampak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi duduk bersama penasihat hukumnya di ruang persidangan. Pasangan suami ini tidak sebelahan.

Ferdy Sambo hanya menunduk sebentar lalu kembali menegakkan kepalanya sambil mendengarkan Rosti berbicara. Mantan Kadiv Propam Polri yang sebelumnya berwajah garang saat mengungkap peristiwa penembakan Brigadir J, kini terlihat tak berani melihat wajah ibu Yosua.

Sesekali, mantan Kadiv Propam Polri ini menulis di sebuah buku.

Sementara Putri Candrawathi juga terlihat menundukkan kepalanya sebentar. Dia lalu terlihat berbicara dengan penasihat hukumnya.

"Yang saya ketahui dari kecil, walaupun dalam bergaul anak saya ini belum pernah menyakiti hati kawannya," ucap Rosti sambil menangis.

Rosti mengatakan Yosua adalah anak yang baik dan patuh kepada orang tua. Dia tak menyangka karena anaknya ini dibunuh oleh atasannya sendiri.

"Di sini lah saya sebagai ibu begitu hancurnya, begitu tersayat-sayatnya hatiku, mendengar berita almarhum Yosua terbunuh dengan sadisnya di tangan atasannya, yang selayaknya melindungi memberikan keamanan baginya, bagaimana dia bertugas mengawal bapak dan keluarganya di dalam tugasnya setiap hari," ungkap Rosti.

Rekomendasi