Ada Tank Terbalik, Lalin di Ambon Macet

| 07 Aug 2018 22:38
Ada Tank Terbalik, Lalin di Ambon Macet
Ini bukan tank Panser Tarantula yang terbalik di Ambon (Ilustrasi Pixabay)
Ambon, era.id - Sebuah kendaraan tank jenis panser Tarantula milik Detasemen Kavaleri V/BLC terbalik di Jalan Jendral Sudirman, Kota Ambon. Imbas, tank terbalik di pinggir jalan itu membuat arus lalu lintas di Ambon macet parah.

Dilansir dari Antara, terbaliknya tank tersebut membuat polisi menutup ruas jalan untuk kendaraan umum dari dalam kota menuju Batimerah. Akibatnya, Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan satu-satunya jalur keluar-masuk pusat Kota Ambon tak bisa dilalui selama proses evakuasi tank tersebut.

Akibat padatnya arus lalu lintas, Kodam XVI/Patimura pun harus menghentikan sementara proses evakuasi kendaraan lapis baja itu. Rencananya evakuasi akan dilanjutkan dini hari nanti, setelah kepadatan lalu lintas terurai.

"Jalan terlalu macet, jadi nanti kita lanjutkan tengah malam pukul 01.00 WIT. Kita harus utamakan kepentingan umum" kata Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho, Selasa (7/8/2018).

Sarkistan bilang, saat ini crane telah disiapkan tak jauh dari lokasi terbaliknya tank panser buatan Korea Selatan itu. Agar tak menarik perhatian, tank yang terbalik di tepi trotoar itu sudah ditutupi dengan terpal.

Diketahui, kecelakaan tank panser Tarantula itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIT. Sarkistan menjelaskan musibah terbaliknya tank tersebut karena masalah teknis di kemudi dan sistem hidrolik pada kendaraan tempur itu.

"Setir kemudi terkancing, mungkin ada gangguan dihidrolik karena sistemnya pakai hidrolik dan tank ini juga pelan. Kita tahu bahwa ini jalur macet sehingga menabrak trotoar karena posisi jalan yang dibawa ini lebih rendah sehingga tank terguling ke kiri," jelasnya.

Kejadian tersebut juga menyebabkan dua orang anggota TNI mengalami luka-luka. Keduanya kini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat. 

Rencananya Panser Tarantula ini akan digunakan oleh Detasemen Kavaleri V untuk melaksanakan latihan di daerah Liang, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Namun akibat kejadian ini kendaraan tempur itu akan dibawa kembali ke homebase.

"Akan segera kita upayakan untuk diberdirikan lagi dan tarik ke 'homebase' di Denkav, setelah kendaraan ini bisa kembali didirikan," tutup Sarkistan.

Rekomendasi