Pengedar Liquid Vape Rasa Tembakau Gorila Incar Mahasiswa

| 01 Nov 2017 17:00
Pengedar Liquid Vape Rasa Tembakau Gorila Incar Mahasiswa
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyita berbagai macam narkotika, di antaranya rokok jenis gorila dan liquid vape mengandung narkotika.
Jakarta, era.id - Trend vaping atau mengisap rokok elektrik (vapor) yang marak di kalangan anak muda Indonesia rupanya menjadi daya tarik bagi jaringan narkoba internasional. Hal ini dilihat dari temuan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri belum lama ini. 

Dalam kurun waktu September-Oktober 2017 Bareskrim Polri berhasil menyita 1.500 gram serbuk mengandung narkoba (jenis Cannabinol dan FUB-AMB), 826 gram tembakau narkotika (jenis Gorila, Omega dan Hanoman), alat produksi narkotika serta 4.140 ml liquid vape merek DVTC yang mengandung narkotika. Total sitaan tersebut didapat dari empat penangkapan yang berlokasi di Jakarta, Bandung dan Bali.

“Gaya hidup anak muda yang gemar (mengisap) vape di Indonesia dilihat sebagai pangsa pasar di luar negeri. Lantas, oleh mereka dicampurkanlah narkoba ke dalam vape dan dipasarkan secara online, terutama kepada para mahasiswa. Tujuannya memang untuk merusak generasi muda,” ungkap Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, John Turman Panjaitan di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

John menyebut, pengungkapan kasus tersebut merupakan hasil kerjasama antara Kepolisian dengan Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta melalui pengawasan saat pengiriman (control delivery). Polisi menangkap tujuh orang pengedar, satu orang di antaranya merupakan warga negara Belanda. 

Menurutnya, serbuk bernarkoba dimpor dari Shanghai, Cina, sementara untuk liquid vape merek DVTC berasal dari Belanda. Khusus untuk liquid vape merek DVTC dibanderol dengan harga 6 euro atau sekitar Rp80 ribu. 

“Efek dari liquid vape bernarkoba ini mirip ganja, yaitu menyebabkan halusinasi berkepanjangan. Liquid Vape DVTC ini bahkan lebih murah dari yang tidak bernarkoba, dan untungnya berhasil kita gagalkan,” pungkas John.

Tags :
Rekomendasi