ERA.id - Beredar potongan video ceramah seorang ustaz menyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat ingin menangkap dan memenjarakan Anies Baswedan terkait Proyek Formula E.
Potongan video viral tersebut diunggah oleh akun @Kanjeng**** pada Rabu (7/12/2022) lalu dan dilengkapi narasi:
"Kepada yang terhormat Bapak Kapolri @ListyoSigitP, Ketua @KPK_RI Bapak @firlibahuri dan Kepala @KejaksaanRI
Mohon kiranya PENCERAMAH penyebar HoaX Keji kepada Pemerintah RI seperti ini segera TANGKAP & PROSES HUKUM," jelas akun @Kanjeng*****
Kepada yang terhormat Bapak Kapolri @ListyoSigitP
Ketua @KPK_RI Bapak @firlibahuri dan Kepala @KejaksaanRI
Mohon kiranya PENCERAMAH penyebar HoaX Keji kepada Pemerintah RI seperti ini segera TANGKAP & PROSES HUKUM. pic.twitter.com/ymkW18TlG3
— 🔰KanjengRaden™ |ʀᴇʙᴏʀɴ (@Kanjeng2022) December 7, 2022
Dalam video itu, ustaz tersebut mengatakan ada dana sebesar Rp300 triliun untuk menghabisi Anies Baswedan.
"Akhirnya terbongkar oleh pengacra brigadir J kamaruddin simanjuntak ada dana 300 T untuk habisi anies baswedan. sehingga Kita lihat dana Rp300 T untuk habisi anies," jelas ustaz tersebut.
Dia menambahkan oligarki taipan Cina cukup menyiapkan Rp50 triliun untuk beli Indonesia dengan membayar ketua umum partai politik.
"Sementara untuk habisi anies baswedan Rp300 triliun. sehingga Indonesia dengan pak anies lebih bahaya Anies baswedan dibanding oligarki," jelas ustaz tersebut.
Netizen pun bereaksi keras terhadap ceramah tersebut.
"Penceramah atau provokator," kata akun @SURYAPS***
"Pakai peci, jidat gosong dan pelihara jenggot kayaknya auto kebal hukum," tambah akun @Yoess****
"Kadrun," kata akun mahasis****
"Pembohong ini org...," jelas akun @Emi****