Mulai dari Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta M Taufik, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), hingga Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, serta mantan Menteri ESDM Sudirman Said.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Jualiantono mengatakan, sosok pengganti Sandi belum ada. Namun, akan dibahas terlebih dahulu dengan PKS, selaku koalisi pendukung Sandi di Pemprov DKI Jakarta.
"Nah itu kan karena makan waktu sebulan, nanti tergantung dari komunikasi Gerindra dan PKS," katanya, di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).
Kendati begitu, Ferry enggan mengungkap lebih jauh terkait nama yang cocok untuk jadi pengganti Sandi. Sebab, katanya, sampai saat ini, Partai Gerindra belum bicara dengan PKS untuk masalah ini.
"Bisa satu nama, bisa dua nama. Bisa satu partai politik bisa dua partai politik. Saya belum tahu dan enggak berani ngomong karena belum ada agnda rapat Gerindra PKS untuk bahas soal nama pengganti," kata dia.
Di samping itu, Ferry menjelaskan, mekanisme pengunduran diri Sandiaga Uno baru akan dibahas oleh DPRD DKI Jakarta. Setelahnya, baru akan dilakukan rapat paripurna untuk diputuskan.
"Baru diterima, saya dapat informasi gitu dari Pak Sumarsono Kemendagri, nanti ada proses di DPRD untuk rapat paripurna. Masih lama," kata dia.
Sandiaga Uno mengundurkan diri dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta untuk maju jadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2019. Mereka didukung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN dan Partai Demokrat.
Pasangan Prabowo-Sandi akan melawan koalisi sembilan partai yang mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.