Dalam sambutannya, dia mengapresiasi gerakan ganti presiden pada Pemilu Presiden 2019. Dia pun mengakui, gerakan ini tidak bisa dibendung sebab keluar dari hasrat masyarakat banyak.
"Gerakan ini betul-betul menjadi efek bola salju, semakin ditahan semakin tak terbendung," tuturnya.
Selain itu, dia juga memuji Mardani selaku pencetus gerakan tersebut. Kata dia, Mardani adalah sosok yang peka mendengar aspirasi masyarakat yang ingin mengganti presiden karena kecewa dengan pemerintahan saat ini.
"Mardani adalah sosok organik karena bisa menangkap aspirasi masyarakat lalu bertindak. 2019 ganti presiden betul-betul hadir dari keluhan rakyat," terangnya.
Dalam acara ini, ada sejumlah hadirin yang berteriak meminta Mardani menjadi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikannya. Kata Sandi, Mardani lebih cocok menjadi menteri daripada wakil gubernur.
"Gimana? Wagub? Katanya mau menteri? Insya Allah, saya bisa meminang beliau (jadi menteri) dalam mewarnai Indonesia yang lebih baik lagi," kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Mardani yang berada dilokasi yang sama, mengaku tidak memikirkan jabatan menteri ataupun posisi wakil gubernur. Saat ini, dirinya tengah fokus bekerja dengan jabatan yang saat ini diduduki.
"Baru tahu saya. Saya wakul gubernur menteri enggak ada yang dipikirin. Sekarang kerja aja dulu," kata Mardani.