Scott Morrison Gantikan Turnbull Jadi PM Australia

| 24 Aug 2018 16:34
Scott Morrison Gantikan Turnbull Jadi PM Australia
PM baru Australia Scott Morrison (Ilustrasi era.id)
Canberra, era.id - Menteri Keuangan Scott Morrison terpilih menjadi Perdana Menteri Australia yang baru. Morrison menggantikan posisi Malcolm Turnbull yang telah lengser dari posisi pimpinan Partai Liberal.

Jalan Morrison menjadi PM tak mudah. Pada Jumat (24/8) ini, dalam pemilihan di internal Partai Liberal, ia berhadapan dua penantang lainnya. Mereka adalah eks Menteri Dalam Negeri Petter Dutton dan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop. 

Dalam konstitusi Australia, individu yang menjadi pemimpin partai berkuasa otomatis menjadi PM negara tersebut. Di mana pada pemilihan yang dilakukan di internal Partai Liberal, Morrison berhasil mendapat 45 suara dari 85 pemegang suara. Sementara Dutton hanya mendapat 40 suara.

Morrison sendiri bukanlah wajah baru di perpolitikan Australia. Sejak 2015, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan di Negeri Kangguru itu. 

Dilansir dari ABC News, pria dengan nama lengkap Scott John Morrison ini lahir pada 13 Mei 1968 di Bronte, Sydney, lebih dulu dikenal sebagai Menteri Imigrasi Australia yang cukup keras dalam kebijakannya. Dia merupakan pencetus kebijakan 'stop the boats' yang menuai banyak kritik. 

Salah satu kebijakan kontroversialnya saat itu bernama 'Operation Sovereign Borders'. Di mana ia, mengusir kapal-kapal pencari suaka yang memasuki wilayah Australia. Para pencari suaka itu akan dipulangkan ke tempat asal mereka atau dibawa ke kamp-kamp pengungsi pulau terpencil Pasifik.

Kebijakan yang diberlakukan pada era PM Tony Abbott ini dipuji karena berhasil mengurangi jumlah aliran kapal pencari suaka ke Australia. Tapi juga menuai kritikan keras, terutama setelah Morrison menolak mengungkapkan detail operasi militer dalam mengusir kapal-kapal pencari suaka.

Lantas bagaimana hubungan Indonesia dan PM Baru Australia nantinya ya? Sebab dimasa kepemimpinan Malcolm Turnbull punya hubungan yang cukup baik dengan Indonesia. Akankah terjadi perubahan?

 

Rekomendasi