ERA.id - Wakil Sekjen Persatuan Alumni(PA) 212 Novel Bamukmin mengutuk aksi pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh politisi Swedia Rasmus Paludan beberapa waktu lalu.
Menurut dia, Rasmus Paludan merupakan manusia primitif yang melakukan aksi barbarisme.
"Kami dari PA 212 jelas mengecam keras aksi barbarisme manusia primitif di swedia di saat putusan pbb untuk memerangi islamopobia," jelas Novel kepada Era pada Kamis (26/1/2023).
Dia pun menegaskan PA 212 akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kedubes Swedia untuk meminta Duta Besar negara itu meminta maaf kepada umat Islam dan di Indonesia serta seluruh dunia.
"Kalau tidak bisa menyampaikan klarifikasinya maka pemerintah Indonesia harus memutuskan hubungan diplomatik dengan swedia," tambah dia.
Dia juga meminta umat Islam untuk memboikot semua produk milik Swedia.