Tim Editor
ERA.id - Penyiksaan yang dilakukan N alias Ade (38) terhadap dua anak kandungnya menghebohkan warga Jalan Pesantren, RT 07/ RW 07, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Kekejian yang dilakukan ayah kandung itu terungkap pada Senin (6/2/2023). Anak bungsunya berinisial AH (10) tewas dan kakaknya berinisial AMN (12) kini harus dirawat di rumah sakit usai disiksa.
Jubaedah (63) tetangga korban mengungkapkan, detik-detik sebelum terbongkarnya dugaan penganiayaan yang dilakukan ayah kandungnya terhadap kedua anaknya itu.
Ia yang saat itu sedang di rumanya mendengar suara dari kamar kontrakan yang dihuni korban bersama pelaku dan ibu tirinya sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, Jubaedah sama sekali tidak mendengar suara tangisan.
"Kaya ada suara 'beledug-beledug', dikira anaknya main loncat-loncatan, dikira lagi latihan drum kan pengamen (ayah korban). Suara tangisan juga enggak," tutur Jubaedah di lokasi kejadian, Selasa (7/2/2023).
Namun, Jubaedah dan warga lainnya heboh usai datang paman korban yang menanyakan kondisi anak yang diduga disiksa ayah kandungnya.
"Tau-tau dari pamannya tadi nanya ada ambulan nggak, saya nggak tau siapa yang meninggal. Ternyata korbannya perempuan (meninggal), dua-duanya disiksa," ungkap Jubaedah.
Korban yang diketahui meninggal ialah AH, bocah perempuan berusia 10 tahun. Sementara kakanya, AMN (12) saat ini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih.
"Baru denger sekarang (ada penyiksaan), makannya kaget, enggak menyangka kayak gitu. Padahal baik," ujar Jubaedah.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono membenarkan adanya dugaan penyiksaan atau penganiayaan yang diduga dilakukan orang tuanya itu. Peristiwa tersebut saat ini sedang didalami pihak kepolisian.
"Kami mendapat informasi adanya dugaan penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dua korban, satu meninggal dunia satu masih mengalami sakit (dirawat)," kata Aldi. Pelaku kini sudah diamankan pihak kepolisian.
