ERA.id - Kasus empat anak ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) di mana sang ayah, Panca Darmansyah diduga pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sempat membuat heboh publik. Pemilik kontrakan, Asmaroh Dwi Astuti (64) menyebut Panca ternyata menunggak biaya sewa.
"Kalau menunggak iya. Sudah empat bulan ini dia tidak bayar (kontrakan)," kata Asmaroh Dwi kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).
Panca dan istrinya, D serta anak-anaknya mengontrak sejak 25 April 2022. Biaya sewa huniannya Rp30 juta per tahun.
Namun, Panca mengaku tidak sanggup membayar sebanyak itu. Atas dasar kemanusiaan, Asmaroh mempersilahkan Panca membayar hunian sebesar Rp2,5 juta per bulan.
"Tapi dengan pertimbangan saya, kasihan dia punya anak kecil. Kebetulan (Panca) lagi nggak kerja, istrinya aja yang kerja. Jadi sudah 4 bulan ini, terakhir bayar 4 agustus," ujarnya.
Pemilik kontrakan ini tidak mengetahui sikap Panca di lingkungan. Sebab, dia tidak tinggal di dekat huniannya.
Namun, Asmaroh sempat mengultimatum Panca untuk membayar sewa. Panca dan keluarganya diminta angkat kaki dari kontrakannya bila tak juga melakukan pembayaran.
"Saya kasih toleransi sampai tanggal 15 bulan ini. (Setelah itu) ya saya bilang, 'mohon cari tempat lain aja'," ungkapnya.
Sebelumnya, polisi menduga ayah dari empat anak yang tewas di dalam rumah di kawasan Jagakarsa, yakni VA (6), SA (4), AA (3), dan AK (1), diduga ingin bunuh diri dengan menyayat nadinya.
"Iya, ditemukan pisau dan sayatan di dekat nadi tangan baik kanan maupun kiri," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro saat dihubungi, hari ini.
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi Ary menambahkan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Penemuan empat mayat bocah ini terungkap usai warga mencium bau tak sedap dari kontrakan Panca.
Saat pintu kontrakan dibuka, Panca ditemukan dalam posisi telentang di kamar mandi. Terkait betul tidaknya keempat anak ini dibunuh Panca, Ade belum mau berspekulasi. Perwira menengah Polri ini menyebut Panca masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Panca juga dilaporkan istrinya, D atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Sabtu (2/12) lalu. Untuk D sendiri masih dirawat di rumah sakit usai menerima KDRT dari terduga pelaku. Polisi belum memeriksa Panca terkait kasus KDRT ini.