Wall Street Dibuka Menguat di Tengah Kesepakatan AS-Meksiko

| 28 Aug 2018 09:19
Wall Street Dibuka Menguat di Tengah Kesepakatan AS-Meksiko
Ilustrasi grafik saham (pixabay)
Jakarta, era.id - Bursa saham di Wall Street pagi ini dibuka lebih tinggi, setelah adanya kesepakatan Perjanjian Pedagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) antara Amerika Serikat (AS) dengan Meksiko. 

Dilansir er.id dari Reuters, Selasa (28/8/2018) Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan kesepakatan dagang dengan Meksiko pada Senin (27/8) waktu AS. Beberapa saat setelah pengumuman itu, saham-saham di Wall Street dibuka menguat.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 259,29 poin atau 1,01 persen, menjadi berakhir di 26.049,64 poin. Indeks S&P 500 naik 22,05 poin atau 0,77 persen, menjadi ditutup di 2.896,74 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 71,92 poin atau 0,91 persen, menjadi berakhir di 8.017,90 poin.

Trump mengatakan kesepakatan baru tersebut akan menjadi Perjanjian Perdagangan Amerika Serikat-Meksiko. Di mana kesepakatan bilateral tersebut akan sangat istimewa bagi para petani dan manufaktur.

Respon positif juga diterima, kurs dolar AS yang sedikit mengalami penurunan terhadap mata uang utama lainnya pada akhir pedagangan Senin (27/8). Indeks dolar AS turun 0,39 persen menjadi 94,7780 pada akhir perdagangan.

Sementara euro naik menjadi 1,1679 dolar AS dari 1,1625 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2893 dolar AS dari 1,2847 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7346 dolar AS dari 0,7324 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,10 yen Jepang, lebih rendah dari 111,20 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9796 franc Swiss dari 0,9828 franc Swiss, dan jatuh ke 1,2964 dolar Kanada dari 1,3028 dolar Kanada.

Sementara, untuk bursa regional pada penutupan pedagangan Senin (27/8) sejumlah saham Indonesia pada IHSG mengalami hasil positif dan naik 57,218 poin (0,96%) ke level 6.025,968.

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih belum memberikan perlawanan sengit. Meski dolar AS sempat melemah di posisi Rp14.626 atau 51 poin dibandingkan posisi pada perdagangan akhir pekan lalu Rp14.575.

 

Tags : ihsg pasar saham
Rekomendasi