ERA.id - Pilot maskapai Susi Air, Philips Max Marthin yang merupakan warga negara Selandia Baru, masih belum ditemukan usai insiden pembakaran pesawat di Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebut pemerintah sudah melakukan komunikasi dengan Selandia Baru terkait kasus ini.
"Saya hanya bisa menyampaikan bahwa sudah ada komunikasi antara pemerintah RI dengan pihak Selandia Baru," kata Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, saat dihubungi, Kamis (9/2/2023).
Namun, Teuku Faizasyah enggan merinci perihal isi komunikasi itu. Terkait ada tidaknya pesan khusus Selandia Baru ke Indonesia, dia juga tak mengungkapkannya.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut pilot Philips Max Marthin yang hilang usai insiden pembakaran pesawat di Nduga, Papua Pegunungan, masih dalam proses pencarian. Meski begitu, Yudo memastikan keberadaan pilot ini sudah terdeteksi.
"Belum, tapi sudah terdeteksi. Makanya dengan tadi sudah kita evakuasi 15 prioritasnya sekarang ini untuk mencari pilotnya," kata Yudo di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Rabu (8/2).
Yudo memastikan pilot ini tidak disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Philips berhasil menyelamatkan diri usai diancam kelompok bersenjata ini.
"Nggak ada (disandera). (Pilot ini) menyelamatkan dirinya sendiri," ucapnya.