Aksi Ambil Untung Investor Picu Melemahnya IHSG Pagi Ini

| 29 Aug 2018 10:10
Aksi Ambil Untung Investor Picu Melemahnya IHSG Pagi Ini
Ilustrasi pasar saham (Pixabay)
Jakarta, era.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah. Pelemahan ini terjadi karena dipicunya aksi ambil untung oleh investor.

Membuka perdagangan, Rabu (29/8/2018), IHSG turun 22.762 poin (0,39%) ke level 6.019,148. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun ke level 951.642.

Menurut Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada, melemahnya laju IHSG yang cenderung tertahan seiring dengan sebagian investor yang mulai melakukan aksi ambil untung. 

"Setelah IHSG bergerak menguat dalam beberapa hari sebelumnya, sebagian investor memanfaatkan momentum itu untuk ambil untng," kata Reza seperti dikutip dari Antara.

Ia menambahkan investor asing yang melakukan aksi lepas saham di sesi awal perdagangan hari ini (29/8), turut menjadi beban bagi pergerakan IHSG. Terpantau, investor asing membukukan jual bersih Rp5,58 miliar pada sesi pagi ini.

Sementara, Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah mengatakan pergerakan indeks saham global yang mulai terbatas menjadi sinyalemen negatif bagi IHSG.

"IHSG cenderung minim sokongan dari pasar global, sehingga dapat membuat IHSG bergerak mixed dengan peluang melemah terbatas," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 73,24 poin (0,32%) ke 22.886,71, indeks Hang Seng melemah 7,39 poin (0,03%) ke 28.344,23, dan indeks Strait Times menguat 1,57 poin (0,05%) ke posisi 3.249,12.

Sedangkan, indeks utama bursa AS pada perdagangan dini hari ditutup dalam flat (28/08). Indeks Dow Jones berakhir menguat terbatas sebesar 0.06% ke level 26,065, S&P naik tipis 0.03% ke level 2,897 dan Nasdaq naik sebesar 0.15% ke level 8,030.

Sementara itu, untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini masih bergerak tipis. Di mana dolar AS berada di posisi Rp 14.650 dibanding pada perdagangan sebelumnya Rp14.626 per dolar AS.

Rekomendasi