Sempat dibuka lemah saat membuka perdagangan, Rabu (29/8/2018) IHSG turun 22.762 poin (0,39%) ke level 6.019,148. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun ke level 951.642.
Namun, jelang penutupan perdagangan IHSG berhasil rebound dan naik 22,499 poin (0,37%) ke 6.055,149. Indeks LQ45 naik 5,700 poin (0,60%) ke 5.700.
Head of LOTS Services Lotus Andalan Sekuritas, Krishna Dwi Setiawan mengatakan sentimen pergerakan bursa saham eksternal yang positif menopang IHSG untuk kembali berada dalam area positif.
"Bursa saham eksternal bergerak positif sehingga memberikan efek psikologis positif bagi investor di dalam negeri untuk kembali melakukan aksi beli setelah sempat tertekan pada sesi awal perdagangan," ujarnya seperti dikutip Antara, Rabu (29/8/2018).
Ia menambahkan sentimen mengenai laba emiten pada semester pertama 2018 yang positif turut memberi keyakinan kepada investor untuk melakukan aksi beli saham. Kendati demikian, menurut dia, penguatan IHSG relatif terbatas seiring dengan sentimen positif di dalam negeri yang minim.
"Sentimen dalam negeri relatif negatif seperti defisit neraca perdagangan, cadangan devisa yang menurun, dan nlai tukar rupiah yang masih cenderung melemah," jelasnya.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (28/8) sebanyak 342.957 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,566 miliar lembar saham senilai Rp7,946 triliun. Sebanyak 158 saham naik, 190 saham menurun, dan 145 saham tidak bergerak nilainya.
Untuk indeks utama bursa AS pada perdagangan dini hari ditutup dalam flat (28/08). Indeks Dow Jones berakhir menguat terbatas sebesar 0.06% ke level 26,065, S&P naik tipis 0.03% ke level 2,897 dan Nasdaq naik sebesar 0.15% ke level 8,030.
Sedangkan bursa regional, di antaranya, indeks Nikkei naik 34,75 poin (0,15 persen) ke 22.848,22, indeks Hang Seng menguat 64,82 poin (0,23 persen) ke 28.416,44, dan indeks Strait Times melemah 3,63 poin (0,11 persen) ke posisi 3.243,92.
Adapun saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Matahari (LPPF) naik Rp850 ke Rp7.550, United Tractors (UNTR) naik Rp600 ke Rp35.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp525 ke Rp28.300 dan Astra Agro (AALI) naik Rp350 ke Rp13.150.
Dan saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp775 ke Rp73.375, Transcoal (TCPI) turun Rp320 ke Rp3.240, pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp200 ke Rp15.100 dan Dian Swastika (DSSA) turun Rp200 ke Rp16.775.