Menanti Penjelasan Deddy Mizwar soal Gabung Tim Jokowi-Ma'ruf

| 30 Aug 2018 14:10
Menanti Penjelasan Deddy Mizwar soal Gabung Tim Jokowi-Ma'ruf
Deddy Mizwar (Sumber: Instagram/Deddy_mizwar)
Bandung, era.id - DPD Partai Demokrat Jawa Barat akan meminta keterangan Deddy Mizwar terkait kabar ia menjadi juru kampanye pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK), Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (30/8/2018) mengatakan, Deddy Mizwar akan mendatangi kantor DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Jalan Sutami, Kota Bandung hari ini sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kami akan meminta keterangan kepada Deddy terkait keputusannya bergabung menjadi jubir Jokowi Ma'ruf. Insyaallah, jam 15.00 WIB di kantor DPD Partai Demokrat Jabar pak Deddy mau datang ... Sudah, sudah konfirmasi mau datang," kata Asep dilansir Antara.

Ketika ditanya soal apakah nasib Deddy bersama Partai Demokrat bakal ditentukan dalam pertemuan ini, Asep memilih irit bicara. Menurut Asep, pihaknya harus memberi laporan kepada DPP Partai Demokrat soal hasil pertemuan ini dahulu.

"Terkait sikap terhadap Bang Demiz (Deddy Mizwar) akan seperti apa tampaknya akan dilakukan setelah mendengarkan laporan hasil pertemuan dengan Bang Demiz dari DPD PD Jabar," katanya.

Sebelumnya, Deddy menanggapi pernyataan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto soal kemungkinan Deddy menjadi juru bicara tim kampanye Jokowi-Ma'ruf dengan kalimat: "Insya Allah, jika Allah mengizinkan dan menghendaki. Namun itu semua masih belum pasti."

Nah, pernyataan itu lah yang bikin Partai Demokrat terkejut. Bukan apa-apa, Partai Demokrat kan tergabung bersama koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, masa iya kadernya malah membela Jokowi-Ma'ruf.

Deddy sendiri sejatinya sempat menjelaskan kepada media massa, ada anggota tim kampanye Jokowi-Ma'ruf yang mendatanginya. Namun, Deddy menyatakan belum ambil keputusan apa pun soal hal tersebut.

Menurut Deddy, sebelum ambil keputusan, dia harus terlebih dulu mengetahui dengan jelas, apa saja tugas dan kewajibannya jika bergabung dalam tim kampanye Jokowi-Ma'ruf. "Sudah ada timses yang datang, tapi kan harus jelas apa dulu tugas dan kewajibannya," kata Deddy.

Rekomendasi