Data survei menunjukkan, sebanyak 28,5 persen pemilih menyatakan sebagai pengguna media sosial. Sementara itu, sebanyak 71,5 persen menyatakan bukan pengguna media sosial.
Hasilnya, di kalangan pengguna media sosial, elektabilitas bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu Presiden 2019, Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih tinggi dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Di kalangan pengguna media sosial, selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi cukup tipis. Jokowi-Ma'ruf mendapat 48,3 persen, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 39,5 persen," ujar peneliti LSI Ardian Sopa, di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2018).
Sementara itu, kata Ardian, sebanyak 12 persen pemilih menyatakan rahasia atau belum memutuskan. Dalam hal ini, media sosial yang paling populer sebagai acuan adalah Facebook, Instagram, dan Twitter.
"Dari data ini kita bisa lihat bahwa dari pertarungan sosial media ketika digabungkan semuanya memang masih unggul Jokowi-Ma'ruf Amin tetapi memang selisihnya tidak terlalu besar dibandingkan dengan bukan pengguna sosial media," ungkap dia.
Di sisi lain, pada kalangan bukan pengguna medsos dengan pemilih sebanyak 71,5 persen, elektabitas Jokowi-Ma'ruf juga lebih besar daripada Prabowo-Sandi dengan selisih yang lebih besar dibandingkan kalangan pengguna medsos.
"Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 53,7 persen, sedangkan Prabowo-Sandi mencapai 25,5 persen. Sisanya, sebanyak 20,8 persen menyatakan rahasia atau belum menjawab," ujar dia.